jatimnow.com - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Baktiono mempertanyakan pernyataan sikap Golkar Jatim yang memberi dukungan kepada Eri Cahyadi di Pilwali 2024.
Baktiono ragu, dukungan Golkar yang diberikan kepada Eri Cahyadi ini sekadar main aman. Bukan tanpa sebab, dalam koalisi nasional, Golkar memiliki dukungan yang berbeda.
Golkar yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju, mengusung Prabowo-Gibran Paslon nomor urut 02. Sedangkan PDI Perjuangan berada di Paslon 03, Ganjar-Mahfud.
Baca juga: KPU Surabaya Launching Maskot Si Mbois
Pihaknya pun mengendus ada upaya langkah dua kaki yang dilakukan Golkar Surabaya untuk menjaga hubungan baik dengan balai kota.
"Apakah konsisten mulai diucapkan (rekom) sampai nanti menjelang pemilihan?" kata Baktiono, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Survei ARCI Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi Teratas, Muncul Nama Ketua Projo Jatim
Meski demikian Baktiono mengakui, hubungan baik yang dilakukan Eri dengan merangkul para ketua partai membuat suasana pembangunan di Surabaya lebih kondusif.
Di sisi lain, kondusifitas yang terjadi ini membuat kepercayaan partai politik (Parpol) di Surabaya penuh pada Eri Cahyadi. Mereka sadar, posisi Eri di periode kedua akan sulit digulingkan.
"Kalau partai lain sudah memikirkan itu, dan mencalonkan Eri Cahyadi yang kader PDI Perjuangan, maka ada pengakuan tinggal konsisistensi partai lain yang mencalonkan Eri Cahyadi," tandasnya.
Baca juga: Eri Cahyadi Ingin Direkom Lagi jadi Wali Kota Surabaya, Dalihnya Bikin Terenyuh
Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyebut, ada rekomendasi awal untuk Eri maju lagi menjadi Wali Kota Surabaya periode kedua.
"Ya, Mas Eri sampai hari ini termasuk kepala daerah yang kita masukkan dalam fungsionaris Pilkada satu tahap di bawah rekomendasi resmi. Bisa dikatakan rekomendasi awal untuk Mas Eri sebagai bakal calon wali kota," kata Sarmuji, Jumat (12/1/2024).