jatimnow.com - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama yang digadang-gadang maju di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Eri Cahyadi unggul jauh dari nama-nama lain.
"Elektabilitas Eri Cahyadi teratas. Sebagai petahana sudah di atas 40 persen," kata Baihaki, di Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali), elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa' Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan.
Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Eri dipengaruhi faktor kepuasan warga Surabaya atas kinerja Eri selama hampir 4 tahun memimpin Kota Pahlawan.
Baca juga:
TPS Unik di Sidoarjo, Petugas Kenakan Baju Adat dan Pemilih Dapat Jajanan Jadul
"Selain petahana, secara kepuasan, warga Surabaya 65 persen mengaku puas dengan kinerja Eri Cahyadi," jelasnya.
Dalam survei ARCI untuk calon wakil wali kota Surabaya, Armuji berada di urutan teratas di angka 37,8%. Kemudian Reni Astuti 17,5%, Bayu Airlangga 14,4%, Musyafa' Rouf 8,5%, Cahyo Harjo 7,8%, Arif Fathoni 4,8%, Erik Komala 3,1%, Agus Mashuri 2,7%. Ada 3,4% responden belum menentukan pilihan.
Lebih lanjut Baihaki mengatakan, jika Eri Cahyadi dan Armuji pecah kongsi, maka ada sejumlah nama yang mumpuni untuk menjadi cawawali Kota Surabaya.
Baca juga:
3.991 Anggota Pasukan Gabungan di Tulungagung Diterjunkan Amankan Pilkada
"Jika pecah kongsi dengan Armuji, Eri Cahyadi masih cukup kompetitif di Surabaya. Ada Bayu Airlangga dan Reni Astuti yang cukup kompetitif untuk mendampingi Eri Cahyadi," jelasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.