jatimnow.com - Ribuan petani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik menghadiri acara Gebyar Diskon Pupuk 2024 yang digelar Pupuk Indonesia di halaman GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Rabu (7/2/2024).
Sejak pagi para petani berbondong-bondong datang ke lokasi acara untiuk mendapatkan paket pupuk murah. Di acara itu, para petani bisa membeli paket 1 karung pupuk SP-36 dan 1 karung pupuk urea dengan harga Rp200 ribu.
Menurut Budi, salah satu petani Kecamatan Balongoanggang, biasanya harga normal untuk paket 2 karung pupuk tersebut mencapai Rp340 ribu. Karena itu, Budi rela datang ke acara Gebyar Diskon Pupuk demi mendapat pupuk dengan harga yang murah.
Baca juga: Kuota Pupuk Subsidi di Probolinggo Bakal Ditambah, Diperta Rapikan Data
"Harga normal paket pupuk tersebut Rp340 ribu, tapi di acara Gebyar Diskon Pupuk ini saya cukup membayar Rp200 ribu. Selisihnya lumayan, bisa ngirit Rp140 ribu," kata Budi kepada jatimnow.com.
Budi melanjutkan, acara Gebyar Diskon Pupuk ini sangat bermanfaat bagi pertani seperti dirinya. Dengan stok pupuk yang dibeli di acara ini, dirinya sudah memiliki cadangan pupuk hingga musim panen.
"Sekarang saya bisa tenang sebab sudah punya stok pupuk yang cukup," ucapnya.
Sementara Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, namun juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
Baca juga: Alokasi Pupuk Subsidi di Tulungagung Dikepras 50 Persen
"Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah juga membantu petani memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024," ucap Dwi Satriyo.
Dwi melanjutkan, dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia kemudian menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota dan kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.
"Rangkaian acara yang dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk serta memberikan kemudahan bagi petani dalam memperoleh pupuk di musim tanam," ujarnya
Program Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah juga menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Sidak Gudang Pupuk Subsidi, Pastikan Stok Cukup di Akhir Tahun
Dwi menambahkan Pemerintah senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.
Dwi juga menyebut hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi mencapai 1.956.887 ton yang terdiri pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton. Jumlah tersebut setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.
"Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani," pungkasnya.