jatimnow.com - Sebanyak 5 desa di Kecamatan Benjeng terdampak luapan Kali Lamong yang kian meluas. Kelima desa itu Lundo, Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrumen, serta Munggugianti.
Ketinggian air bervariatif, ada yang mulai surut tapi ada pula yang malah semakin tinggi.
"Di Desa Lundo debit air sudah berkurang dan berangsur surut. Sedangkan empat desa lainnya debit air masih bertambah,” jelas Danramil 0817/10 Benjeng Kapten Inf Mashudi, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: 1 Dusun di Gresik Terisolir Banjir, Imbas Luapan Kali Lamong
Di Desa Lundo, ketinggian air mencapai 5 sampai 20 Cm, ada 5 rumah terdampak, genangan sawah 30 hektare, jalan desa 200 meter, jalan lingkungan 400 meter.
Desa Sedapurklagen, ketinggian air 5 - 40 Cm, ada sekitar 25 rumah terdampak, genangan sawah 40 hektare, jalan poros desa 600 meter, jalan lingkungan 1800 meter,
Baca juga: Bantuan dari Kapolres Gresik untuk Warga Terdampak Banjir
Desa Deliksumber, ketinggian air sekitar 5 sampai 40 Cm, ada 25 rumah terdampak, sawah terdampak 35 hektare, jalan poros desa 700 meter, jalan lingkungan 1.500 meter.
Di Desa Kedungrukem, ketinggian air 10 - 50 Cm, ada 25 rumah terdampak, lahan sawah terdampak 40 hektare, jalan desa 900 meter, jalan lingkungan 1.700 meter, dan jalan nasional 200 meter.
Di Desa Munggugianti, ketinggian air 5 - 40 Cm, ada 35 rumah terdampak, 35 hektare swah terdampak, jalan desa 700 meter, jalan lingkungan 900 meter, jalan nasionalisme 100 meter.
Baca juga: Banjir Juga Melanda Wilayah Menganti Gresik, 2000 Lebih Keluarga Terdampak
Selain Benjeng, banjir juga merendam Kecamatan Balongpanggang namun sudah mulai surut.
"Dari enam desa yang terdampak banjir, yakni Desa Dapet, Sekarputih, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, dan Wotansari, sudah mulai surut secara perlahan," kata Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Arh Kuntoko.