Antisipasi BPBD Surabaya Hadapi Puncak Hidrometeorologi

Rabu, 07 Feb 2024 17:57 WIB
Reporter :
Haryo Agus
Banjir di Surabaya. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Kota Surabaya bersiap menghadapi puncak bencana hidrometeorologi yang diperkirakan terjadi bulan Februari. Saat ini Surabaya tengah dilanda banjir di sejumlah titik hingga angin kencang yang merobohkan bangunan dan pohon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bulan Februari ini merupakan puncak dari potensi bencana hidrometeorologi.

"Potensi bencana hidrometeorologi itu misalnya aliran air sungai menjadi kencang. Kemudian angin puting beliung, pohon tumbang, cuaca ekstrem atau hujan deras yang menyebabkan banjir dan lain sebagainya," kata Agus kepada jatimnow.com, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: 40 Mobil Damkar Diterjunkan untuk Sedot Genangan Banjir di Surabaya

Oleh karena itu, BPBD Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol Pp, dan dinas terkait lainnya untuk membuat surat edaran wali kota tentang antisipasi yang dilakukan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Surabaya, Beberapa Ruas Jalan Tergenang Banjir

"Di dalam surat edaran itu harus menyiapkan sarana prasarana baik pompa maupun operatornya harus siap dan harus jalan pada saat hujan melanda," ujarnya.

\

"Kemudian sarana prasarana lain seperti chainsaw dan sebagainya disiapkan baik oleh DLH, BPBD, maupun Satpol PP untuk pohon tumbang dan lain sebagainya," imbuhnya.

Baca juga: Cegah Banjir Kiriman dari Gresik, Pemkot Surabaya Bangun Tanggul 2,5 Km di Pakal

Selain itu, lanjut Agus, pihaknya juga memberikan imbauan kepada warga agar tak melakukan kegiatan yang membahayakan saat hujan.

"Terutama yang punya anak kecil untuk jangan sampai hujan-hujanan pada saat banjir, bermain di sungai, dan jangan berteduh di bawah pohon," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler