jatimnow.com - Sebanyak 7 pelajar SMPN 3 Sambit Ponorogo mengalami kesurupan massal, Jumat (7/9/2018). Mereka kesurupan saat melakukan pembiasaan ngaji di sekolahnya.
Dari informasi yang didapat jatimnow.com, kesurupan massal ini awalnya seorang pelajar yang hanya terdiam saat pembiasaan ngaji. Selanjutnya, pelajar tersebut teriak histeris.
"Jadi, ada seorang pelajar yang terdiam kemudian teriak histeris. Pelajar tersebut langsung diamankan karena indikasinya kesurupan," kata Kepala SMPN 3 Sambit, Mulin.
Baca juga: Kang Giri Kirim Usulan UMK Ponorogo 2024 ke Pemprov Jatim
Namun, tidak berhenti sampai disitu. Karena ada siswa lain yang juga kesurupan hingga akhirnya berjumlah tujuh pelajar yang kesurupan.
"Semuanya langsung saya kumpulkan satu ruangan. Juga memanggil ustad untuk merukyah mereka yang kesurupan," bebernya.
Ia mengaku, untuk tujuh siswa yang sempat kesurupan sudah sembuh. Setelah kesurupan, tujuh pelajar itu disuruh wudhu, salat dan membaca Alquran.
Baca juga: Dewan Pengupahan Kabupaten Ponorogo Usul Kenaikan UMK 3,98 Persen
"Sudah beres semua. Dan sudah kembali ke rumah. Orang tua juga sudah saya panggil," jelasnya.
Mulin mengaku, untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) memang sedikit terganggu. Pasalnya, semua guru dan siswa sibuk membantu tujuh pelajar yang kesurupan tersebut.
"Ya mau gimana lagi. KBM sedikit terhambat. Karena memang semua konsentrasi kepada yang kesurupan tadi," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Percantik Perwajahan Kota, Bupati Sugiri: Bakal Ada Lingkar 8 di Ponorogo
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto