jatimnow.com - 7.800 personel keamanan disiagakan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) Tulungagung. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kerusuhan hingga sabotase pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, jumlah personel keamanan yang diterjunkan mencapai 7.384 orang. Diantaranya, 502 personel Polisi, 271 personel TNI dan 6.611 personel Linmas.
"Polres Tulungagung juga menerjunkan 2 satuan setingkat peleton (SST) pengedalian massa negosiator, 3 SST pengendalian massa awal, 1 SST Direktorat Samapta Polda Jatim," ujarnya, Selasa (13/2/2024)
Baca juga: Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
Selain itu, ada 130 personel siaga di seluruh polsek, 1 SST siaga Kodim 0807 serta 1 SST Satpol PP Tulugagung. Maka jumlah personel gabungan pengamanan Pemilu 2024 di Tulungagung berjumlah 7.800 personel.
Pengamanan personel gabungan akan dilakukan hingga proses pengiriman logistik dari TPS menuju kembali ke PPK. Pihaknya berharap kepada masyarakat bisa menyalurkan suaranya ke TPS dengan aman.
Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
"Personel gabungan keamanan ditujukan untuk mencegah terjadinya sabotase, protes, pengerusakan, politik uang, intimidasi kepada penyelenggara hingga pemilih hingga potensi kerawanan lainya," jelasnya.
Ketua KPU Tulungagung, Susanah menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS. Harapanya saat pemungutan suara, bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami pesan kepada KPPS yang bertugas di 3.305 TPS bisa menjaga kondisi kesehatan, karena prediksinya penghitungan suara akan berlangsung hingga tengah malam," pungkasnya.
Baca juga: Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi