jatimnow.com - Polisi tengah memburu seorang fotografer yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis di Surabaya. Korban melaporkan pemerkosaan yang menimpanya.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Agus menyebut, laporan korban dilakukan sepekan lalu. Setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban, pihaknya saat ini membentuk tim khusus untuk melakukan perburuan terhadap pelaku.
"Korban mengaku diperkosa di dalam mobil oleh pelaku, di suatu tempat di wilayah hukum kami," ungkap Agus, Sabtu (8/9/2018).
Dari keterangan korban itu juga, lanjut Agus, diketahui bahwa modus yang digunakan yaitu pelaku memasang iklan di media sosial (medsos) bahwa dirinya membuka peluang bagi para gadis untuk diorbitkan menjadi seorang model. Dalam iklannya, pelaku menulis bahwa dirinya merupakan fotografer model terkemuka.
Dari iklan itulah, korban akhirnya tertarik dan menghubungi nomor pelaku yang sudah tertera dalam iklan medsos. Setelah beberapa kali sesi foto, pelaku mengajak kembali sang korban dengan alasan akan melakukan sesi foto tambahan.
"Bukan difoto, tapi korban malah diperkosa oleh pelaku," beber Agus.
Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) tahun 2000 ini menambahkan, setelah diperkosa, pelaku meninggalkan korban sendirian dan mematikan semua ponselnya. Atas dasar itulah, korban kemudian melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sayang, Agus belum bersedia membeberkan siapa nama dan darimana asal korban. Tapi Agus menyebut jika korban sudah dalam kategori dewasa. Begitupula dengan identifikasi terhadap pelaku, Agus masih menyimpannya rapat-rapat.
"Yang pasti Kasatreskrim (AKP Dimas Ferry Anuraga, red) dan timnya masih berusaha memburu pelaku. Mohon doanya saja. Dan kami mengimbau agar masyarakat waspada dengan modus-modus serupa," pungkas Agus.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto