jatimnow.com - Polisi terus mendalami motif pelaku perampokan di gudang penyimpanan mobil sebuah perusahaan leasing di Jalan Jemursari Selatan IV/3 Surabaya. Sejumlah saksi dan alat bukti atas kejahatan tersebut, terus dikumpulkan.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Mujiani menyebut, peristiwa itu terjadi saat sejumlah karyawan PT ACC (Perusahaan Finance/Leasing) tersebut sedang melaksanakan salat Jumat (7/9/2018). Dan gudang itu, hanya tersisa sekitar 3 orang satpam.
"Jadi laporannya masuk ke kami setelah salat Jumat," tegasnya, Minggu (9/9/2018).
Baca juga: Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
Setelah ke tempat kejadian perkara (TKP), Muji dan timnya sedikit mendapat gambaran kronologi perampokan itu.
Baca juga: Satroni Gudang, Komplotan Perampok Berpistol Gasak Mobil Terios
Saat itu, sejumlah orang pria tiba-tiba masuk ke dalam gudang dan langsung menuju mobil Daihatsu Terios L 1791 AJ yang terparkir di dalam gudang. Sebagian dari mereka masuk ke dalam mobil.
"Dugaan kami, mereka pakai kunci kontak cadangan untuk menyalakan mobil itu. Jadi kemungkinan mereka ini debitur yang mobilnya ditarik oleh leasing," papar Muji.
Baca juga: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
Mengetahui mobil itu dinaiki para pelaku tadi, satpam langsung menutup dan menggembok pagar gudang. Tapi oleh para pelaku, gembok pagar itu dirusak sambil mengancam para satpam agar tidak melawan. Saat satpam tidak berkutik, mereka membawa kabur mobil Terios tersebut.
"Kami belum bisa pastikan senjatanya," ulas Muji. Tapi, lanjut Muji, berdasarkan rekaman CCTV yang ada, para pelaku sempat terekam membawa senjata mirip pistol dan parang.
Setelah mendapat alat bukti petunjuk, Muji mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. Bahkan, base camp para pelaku, sudah terendus olehnya. "Semoga hari ini (Minggu, 9/9/2018) kami bisa menangkap para pelakunya," pungkas Muji.
Baca juga: Wanita asal NTT Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang Buat ke Australia