jatimnow.com - Konvoi perguruan silat berujung tawuran kembali terjadi di Lamongan. Polisi mengamankan 160 pesilat, diantaranya 156 laki-laki dan 4 perempuan, polisi juga mengamankan 87 unit kendaraan.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Sukodadi - Karanggeneng pada pukul 21.00 WIB - 00.30 WIB. Bermula dari massa konvoi bergerak dari Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran.
Sesampainya di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, tawuran antara massa pesilat dan warga pun tak dapat dibendung.
Baca juga: Usai Deklarasi Damai, Puluhan Pesilat di Blitar Diamankan Polisi
Aksi konvoi diketahui merupakan aksi lanjutan dari insiden sebelumnya, yakni pengeroyokan pada Minggu (25/2/2024).
Dalam tawuran ini, 3 orang terdata menjadi korban pengeroyokan massa pesilat, di antaranya, yakni korban Umar Abdul (16), Deni (28), dan Yoga (16).
Baca juga: Pesilat Jatim Zein Fauzi Menang Telak di Pertandingan Pertama PON XXI 2024
Dari infomasi yang dihimpun, sebanyak 160 pesilat yang diamankan merupakan massa gabungan wilayah Lamongan dan luar Lamongan.