Kisah 2 Bocah Kecil Susuri Jalan Kota Probolinggo Berjualan Kerupuk

Jumat, 01 Mar 2024 07:24 WIB
Reporter :
Mahfud Hidayatullah
Kakak beradik Alfino Dwi Pratama (9) dan Alfian Eka Pratama (13) saat berjualan kerupuk. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com) .

jatimnow.com - Ibarat lirik lagu karya Iwan Fals tentang bocah kecil yang harus berjuang mencari nafkah, demikian kisah dua bocah kakak beradik di Probolinggo ini. Kegiigihan dan semangat untuk membantu kedua orang tuanya, terlihat dari wajah kakak beradik Alfino Dwi Pratama (9) dan Alfian Eka Pratama (13).

Alfino, adik dari Alfian. Dua bersaudara ini sama-sama duduk di bangku kelas sekolah dasar SDN Sukabumi 7 Kota Probolinggo.

"Alfino masih kelas 2 dan saya kelas 6 SD," kata Alfian, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: 7 Siswi SD di Surabaya Dicabuli Pembina Pramuka, Bejat Tenan!

Dengan puluhan renteng kemasan kerupuk dalam genggaman tangan mereka, keduanya rela menyusuri trotoar, pusat tongkorongan dan pusat keramaian dengan berjalan kaki menawarkan dagangannya tanpa rasa malu.

"Saya berjualan kerupuk berdua sama adik berjalan kaki setiap harinya," kata Alfian.

Setiap harinya, Alfian dan Alfino mulai melakukan aktifitasnya dimulai sejak pukul 17.00 wib sampai dengan pukul 21.00.

"Setiap hari saya keliling kota mulai dari Alun-Alun kota sampai dengan Stadion Bayuangga," ujarnya.

Dalam seharinya, keduanya membawa krupuk dagangannya sebanyak 50 renteng kemasan plastik.

Baca juga: Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD

"Satu rentengnya isi 10 bungkus harganya Rp 5000. Kadang ya laku semua kadang ada sisa tergantung rezeki," tegasnya.

\

"Krupuk yg saya jual memang produksi sendiri. Ibu yg menggoreng. Bapak, adik dan saya yang menjualnya," ujarnya.

Keduanya merupakan putra pasangan dari Nining Agustin dan Sofianto, warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia mengaku, berjualan bersama adiknya itu sama sekali tidak mengganggu jam sekolahnya.

"Kalau sekolah pagi dan jualan saya sore sampai malem aja," tandasnya.

Baca juga: Siswa Belajar di Rumah Warga Pamekasan Gegara Sengketa Lahan Sekolah

Salah satu warga Lukman Hakim mengaku, 2 bocah penjual kerupuk tersebut kerap kali ia jumpai saat nongkrong diangkringan di sekitar Stadion Bayuangga.

"Saya kagum dengan jiwa keduanya, ulet dan semangat bekerja, jika bertemu saya selalu membeli dagangannya," tegasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Probolinggo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler