Pria ini Ditemukan Bersimbah Darah di Persawahan

Senin, 10 Sep 2018 20:53 WIB
Reporter :
Mahfud Hidayatullah
Korban saat di RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

jatimnow.com - Hasyim (38), warga Dusun Alaskluang RT 09 RW 03, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo mengalami luka bacok dibagian tubuhnya.

Pria paruh baya itu ditemukan tergeletak bersimbah darah pada sekujur tubuhnya di tengah area persawahan.

Kepala Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Askar mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (9/9/2018) malam. Korban sebelumnya mendatangi rumah mertuanya dan sempat berpamitan mau ke toliet di luar rumah mertuanya.

Baca juga: Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir

"Namun, di tengah perjalanan, korban dibacok di tengah sawah oleh orang yang tidak dikenal. Bahkan, korban saat dibacok sempat minta tolong," kata Askar, Senin (10/9/2018).

Askar mengaku, di tengah jeritan korban meminta tolong itu, warga setempat akhirnya mendatangi tempat kejadian. Tiba di lokasi, korban sudah bersimbah darah akibat sabetan benda tajam.

"Akhinya, korban langsung di larikan ke Puskesmas Bantaran. Karena luka serius di bagian tubuh korban, akhirnya langsung dirujuk ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo," jelasnya.

Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

Atas peristiwa itu, pihaknya langsung melaporkan ke Polsek Bantaran untuk dilakukan penanganan atas kasus tersebut.

\

Sementara itu, Kapolsek Bantaran Kabupaten Probolinggo, Iptu Jamhari mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk upaya pengungkapan mengenai motif dan juga pelaku pembacokan kepada korban," pungkasnya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Probolinggo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler