jatimnow.com - BMKG menyatakan gempa bumi yang terjadi di perairan Tuban tidak berpotensi tsunami. Namun, warga Pulau Bawean, Gresik, pilih mengungsi ke dataran tinggi atau perbukitan.
"Saat ini banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena khawatir adanya tsunami," ujar warga Dusun Daya Sungai, Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Bawean, Dini Sabrina, Jumat (23/3/2024) malam.
Dini menyampaikan, keluarganya sendiri memilih mengungsi di Lapangan Angkasa, Dusun Daya Sungai dengan fasilitas seadanya.
Baca juga: Gempa Tuban Terjadi Lagi, Berkekuatan 5.0 Magnitudo
Selain khawatir tsunami, keluarganya takut jika ada gempa lagi bisa berpotensi terkena robohan bangunan rumah. Di samping itu juga kondisinya sekarang banyak rumah yang sudah rusak.
"Banyak rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi tadi," katanya.
"Maka dari itu kami memilih mengungsi di lapangan dusun. Tempatnya di bawah bukit, apabila nanti nauzubillah ada tsunami kita bisa langsung naik ke bukit," sambungnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.6 Kembali Mengguncang Tuban, Ini Penjelasan BMKG
Terkait fasilitas, Dini mengungkapkan bahwa membuatnya secara swadaya dan seadanya. Dia berharap, warga kepulauan segera mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
"Fasilitas yang kita gunakan seadanya saja. mungkin belum sampai ke pemerintah. Harapan kita semoga bencana ini cepat selesai. Semoga tidak ada bencana lain yang menyusul. dan semoga rumah-rumah dan bangunan yang rusak mendapat bantuan dari pemerintah," harapnya.
Sebelumnya, Gempa susulan yang terjadi di Perairan Tuban masih terus berlanjut. Berdasarkan data yang diterima IDN Times dari BPBD Jawa Timur (Jatim), saat ini terjadi sebanyak 60 kali hingga pukul 18.43 WIB, Jumat (23/3/2024).
Baca juga: Gempa Tuban 5.6 Magnitudo Kembali Mengguncang, Terasa hingga Surabaya
Gempa paling parah, memang dirasakan di Pulau Bawean Gresik. Pasalnya, gempa dengan kedalaman 10 kilometer (km) yang terjadi di perairan Tuban ini berjarak lebih dekat dari Pulau Bawean daripada daratan Tuban 132 km.
Tak hanya itu, gempa hampir di seluruh Jatim. Mulai dari Gresik, Surabaya, Tuban, Gresik, Sidoarjo, Blitar, Madiun, Bojonegoro, Malang, Malang, Tulungagung. Trenggalek, Nganjuk, Pasuruan, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Pacitan, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Ngawi, Probolinggo, Kota Batu dan Kediri.