jatimnow.com - Para pemudik yang melintasi Jalan Raya Ponorogo-Pacitan perlu waspada. Di jalur tersebut, tepatnya pada kilometer 225-226, Dukuh Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, terjadi longsor yang menyebabkan jalan hanya tinggal separuh.
Longsor ini menyebabkan jalan yang semula lebar 6 meter kini hanya tersisa 3 meter. Pihak Satlantas Polres Ponorogo, Dishub, dan DPUPKP telah melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
Longsor yang terjadi di Jalan Ponorogo-Pacitan Km 225 merupakan kejadian yang terus berulang selama bertahun-tahun. Dari catatan yang ada, longsor mulai terjadi 2021 hingga terus menggerus jalan.
Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
Banner peringatan dan warga setempat telah berjaga di lokasi, agar pengguna jalan berhati-hati. Hingga sejauh 50 meter, jalan tidak dapat digunakan dua arah, sehingga kendaraan harus bergantian saat melintasi area yang terkena longsor.
Satlantas Polres Ponorogo, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Unum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) mengecek ke lokasi.
Baca juga: Warung Bakso di Trenggalek Tertimpa Batu Longsor
"Ada separuh badan jalan lebih, yang longsor. Separuh jalan memang amblas," ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho.
Tindakan sementara dilakukan dengan memasang sand bat untuk memperlancar arus mudik dan balik. Langkah tersebut diambil agar perjalanan tetap lancar dan aman.
"Nanti kita akan tempatkan anggota baik Dishub, PU, termasuk Polri, standby di lokasi. Kita siaga betul, untuk tempat ini dilewati pemudik itu betul dan aman," tegasnya.
Baca juga: Usai Evakuasi 1 Korban Longsor Pronojiwo Lumajang, Pencarian Dilanjut Besok
Jalur ini merupakan rute utama dari Kabupaten Ponorogo menuju Kabupaten Pacitan. Langkah-langkah keamanan tambahan seperti penambahan rambu lalu lintas, pemasangan lampu LED, serta lampu rotator juga akan dilakukan untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan.
Dengan demikian, pemudik dihimbau untuk memperhatikan peringatan dan tanda-tanda di sekitar jalur tersebut, demi keselamatan bersama.