jatimnow.com - RSUD dr Soegiri Lamongan mewaspadai potensi lonjakan pasien saat musim Lebaran.
Hal itu tak lepas dari fenomena gejala diare yang kerap diderita masyarakat saat perayaan Idul Fitri. Asupan makanan yang tidak terkontrol dapat memicu penyakit lambung.
Fenomena lonjakan pasien diare juga dialami di tahun-tahun sebelumnya, pasien dengan masalah pencernaan melonjak drastis.
Baca juga: Soal Pasien Gagal Operasi di Lamongan, Berikut Klarifikasi RSUD dr Soegiri
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr Soegiri Lamongan, dr Abdur Rohman mengungkapkan pihaknya tetap siaga saat musim Lebaran mendatang. Adapun layanan tetap berjalan normal.
"Jadi memang selepas puasa itu masyarakat cendering bersuka cita salah satunya dengan menyantap berbagai makanan yang tidak biasa dikonsumsi yang memicu adanya penyakit," kata Wadir RSUD dr Soegiri Lamongan, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Pasien RSUD Lamongan Gagal Operasi Diduga Gegara Ditinggal Dokter Naik Haji
Dijelaskan dr Abdur Rohman bila penyakit yang kerap dialami masyarakat yakni berkutat pada masalah pencernaan atau gastritis.
"Biasanya memicu gangguan pencernaan, semacam maag, diare, mual, muntah itu biasanya akan meningkat seiring dengan pengalaman kita," urainya.
Baca juga: Pelajar Lamongan Meninggal Usai Dirawat di RSUD Soegiri, Awalnya Mengeluh Diare
Lebih jauh, dr Abdur menyebut bahwa pelayanan di RSUD Soegiri Lamongan dioptimalkan selama lebaran. Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas nanti diberlakukan sistem rolling jam kerja.
"Menyambut Lebaran kami banyak persiapan mulai pengaturan Nakes, jam kujungan, pengambilan obat hingga layanan kami optimalkan," bebernya.