jatimnow.com - Film nasionalisme yang dikemas komedi "Siap Gan!" diputar perdana di Surabaya, Rabu (12/9/2018) malam. Generasi milineal wajib menonton film yang lokasi syutingnya di Surabaya.
Banyak yang tak menyangka isi film berurasi 90 menit itu jauh berbeda dengan judul yang disuguhkan. Pesan-pesan nasionalisme, kritik sosial hingga persoalan ekonomi yang dikemas secara sederhana, ringan dan apik sangat menggugah.
"Keren Gan!" tegas M Nur Arifin, Ketua KNPI Jatim yang juga Wakil Bupati Trenggalek usai menonton "Siap Gan!" di CGV Cinemas, BG Junction.
"Alur filmnya sederhana tapi mengena banget. Mulai dari masalah ekonomi uji nasib ke kota sampai ada yang terjebak di dunia prostitusi," tambah dia.
Cak Ipin, demikian Wabup Trenggalek disapa, menilai film yang dibintangi Rini 'Nina' Mentari, Qauzar 'Prabu' Harta Yudana dan Yama 'Kapten Airlangga' Carlos sarat akan pesan jahatnya prostitusi.
Baca juga: Nobar Film '22 Menit', Ketua Bhayangkari Jatim: Kami Bangga Pada Polri
Bagi dia, isi film diproduseri Ramos Sihombing dan Wailan Rotinsulu, itu cocok dengan perjuangan Wali Kota Tri Rismaharini yang menyetop lokalisasi Dolly dan Jarak. Kawasan itu kini menjadi lingkungan yang ramah anak
"Kebetulan nonton barengnya di Surabaya, pas banget dengan Bu Risma. Jadi kena banget ceritanya," kata Cak Ipin yang didampingi istrinya, Novita Hardiny.
Cak Ipin menyatakan generasi milenial di Indonesia wajib untuk menyaksikan kisah Nina yang dalam film itu nyaris menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) gara-gara terhimpit masalah ekonomi.
Nasib berkata lain. Nina 'terjebak' di Asrama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Ia pun berubah, setelah kenal dengan penjaga asrama bernama Sakiran. Banyak kisah yang dibalut bumbu-bumbu remaja dan asmara dan kritik tajam buat anak muda yang tak bangga lagi dengan 'merah putih'.
Baca juga: '22 Menit' Itu Membawa Pesan 'Kami Tidak Takut' Teroris
Rini Mentari yang memerankan Nina Pertiwi bersama Novita Hardiny
"Banyak hal yang menusuk generasi muda, contohnya kenapa sih tasnya (motif) Bendera Inggris? Karena kalau Bendera Indonesia kurang fashion, wah itu sakit banget. Mana kita lagi tidak pakai baju-baju Indonesia, waduh itu menusuk banget," kata Cak Ipin yang Maret 2019 akan dilantik sebagai bupati menggantikan Emil Dardak yang menjadi Wakil Gubernur Jatim ini.
Sekali lagi, Cak Ipin mengingatkan untuk menyaksikan film yang disutradari Odi C Harahap ini. Nilai-nilai persahabatan juga disajikan dengan ringan dibungkus komedi.
"Jadi anak muda perlu nonton filmnya, nggak berat, filmnya asik. Ada sentilan-sentilan komedinya tetapi di bagian terakhir bisa bikin nangis sih. Waktu kita tahu hidup kita bisa lebih berharga, cinta tanah air dan pentingnya sahabat itu bisa buat nangis," terang Cak Ipin.
Usai nonton bareng, pemeran utama serta Cak Ipin dan istri diserbu penonton yang mengajak foto bersama.
Bersama anggota Paskibraka Jatim yang ikut syuting film
Baca juga: Video: Nobar Film Kisah Nyata '22 Menit' di Surabaya
Rini Mentari yang memerankan Nina Pertiwi memuji kegigihan Wali Kota Risma yang tegas mengembalikan Dolly dan Jarak menjadi kawasan yang terbebas dari lokasi prostitusi.
"Langkah Bu Risma menyelamatkan masa depan warga di sana sudah tepat. Harus didukung," kata Rini.