jatimnow.com - Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Patuguran Rejoso, Pasuruan, Selasa (7/5/2024), sekitar pukul 08.38 WIB. Sebuah mobil bernomor polisi N 1475 WU, rombongan dari Pondok Pesantren Sidogiri hancur tertabrak Kereta Api Pandalungan.
Seorang saksi mata di tempat kejadian, Saiful Rizal, mengatakan, awalnya mobil hendak melintas dari arah selatan menuju ke utara di perlintasan tanpa palang pintu. Pada saat yang sama, sebuah KA Pandalungan melintas dari arah barat.
“Mobil sempat terseret kereta api beberapa kilometer dari lokasi kejadian awal, dan kereta api kemudian berhenti," ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Kecelakaan KA Argo Bromo di Bojonegoro, KAI Daop 8 Surabaya Tempuh Jalur Hukum
Ia kemudian sempat memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Dari pengakuanya, 3 orang meninggal dunia, sementara 4 lainnya mengalami luka.
Baca juga: Kronologi KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Truk Terobos Palang Pintu di Bojonegoro
"Saya kurang jelas berapa yang meninggal kemungkinan 3 orang," terangnya.
Saat ini para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Tutup 24 Perlintasan Kereta Api Liar
Terbaru, Pondok Pesantren Sidogiri mengonfirmasi 4 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Melalui akun Instagram resmi mereka @santrisidogiri, korban adalah, Ibu Ny. Hj. Munjiyah binti KH. Noerhasan bin Nawawie (Sidogiri), Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh Kejayan).