jatimnow.com - Tahapan Haji 2024 di Lamongan memasuki persiapan akhir. Sabanyak 1.880 calon jemaah haji (CJH) bakal diberangkatkan pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024) mendatang.
Dari total 1.880 jemaah tersebut di antaranya berstatus reguler sebanyak 1.839 serta petugas dari unsur kesehatan, pembimbing dan ketua kelompok terbang (kloter) sebanyak 40 orang.
Para jemaah haji ini akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya untuk menunggu keberangkatan ke Tanah Suci dan persiapan akhir seperti cek barang bawaan dan penukaran uang.
Baca juga: Cara BPKH Limited Fasilitasi Kenyamanan Jamaah Haji
Kasi Penyelanggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur mengungkapkan dari jumlah total tersebut akan terbagi menjadi 6 kloter dan masuk dalam gelombang awal pemberangkatan.
"Total hingga penutupan 25 April, tercatat ada 1.880 jamaah haji asal Lamongan. Semuanya berangkat akhir pekan ini kloter 5 pada Sabtu dan kloter 6 sampai 10 di hari Ahadnya," ungkapnya, Rabu (8/5/2024).
Dari data yang dihimpun, jemaah termuda tahun ini berusia 18 tahun bernama Muhammad Alfian Pambudi asal dan jamaah tertua pada usia 98 Kastri, keduanya berasal dari Kecamatan Karanggeneng.
Baca juga: Jamaah Haji Bojonegoro Dijadwalkaan Pulang Hari Ini, 5 Meninggal di Tanah Suci
Lainnya masih didominasi kalangan lanjut usia (lansia), jamaah yang berangkat diketahui berasal dari daftar tunggu haji pada tahun 2012.
"Yang berangkat tahun ini mayoritas daftar reguler pada 2012, sementara kalau dilihat jumlah daftar tunggu haji saat ini di Lamongan tercatat 60 ribu orang," bebernya.
Ghofur menjelaskan bila tahun ini Lamongan mendapat kuota 5 jamaah cadangan dari pihak Embarkasi Surabaya.
Baca juga: Mengenal Azera, Tradisi Masyarakat Bangkalan Kunjungi Jamaah Pulang Haji
"5 cadangan lunas, jadi untuk kuota ini menunggu panggilan dari pihak embarkasi untuk memenuhi kursi kosong dari kloter manapun," jelasnya.
Dilanjutkan Ghofur, tahun ini pihaknya berkomitmen untuk mengurangi jumlah jamaah meninggal selama ibadah haji.
"Tahun lalu ada 5 jemaah Lamongan meninggal saat pelaksanaan ibadah haji, kami harap tahun ini nihil dan berjalan lancar kami sudah persiapkan lebih awal terkait tenaga kesehatan yang betugas," ujarnya.