jatimnow.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan mengimbau agar para jamaah haji bersikap wajar dalam membawa barang bawaan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur menekankan bahwa imbauan itu tujukan untuk kelancaran proses jelang keberangkatan haji ketika di Embarkasi Surabaya.
"Ini yang selalu kita wanti-wanti setiap kali kita melakulan pembinaan, di bimbingan manasik haji untuk melarang barang bawaan yang di dilarang oleh penerbangan termausk barang membahayakan, gunting, dan sejenisnya," ujarnya, Kamis (9/5/2024)
Baca juga: Cara BPKH Limited Fasilitasi Kenyamanan Jamaah Haji
Belajar dari kejadian tahun lalu, pihak Embarkasi Surabaya menyita sejumlah barang tak wajar dari jamaah Lamongan, seperti gunting, palu, paku, bahkan cobek.
Baca juga: Jamaah Haji Bojonegoro Dijadwalkaan Pulang Hari Ini, 5 Meninggal di Tanah Suci
"Jikalau jamaah ada yang tetap membawa barang terlarang jelas nanti dibongkar disita oleh pihak embarkasi," bebernya.
Gofur menyebut Ketentuan itu juga berlaku pada konsumsi rokok yang dibatasi minimal jamaah haji diperbolehkan membawa 200 batang atau 2 slop rokok ke tanah suci.
Baca juga: Mengenal Azera, Tradisi Masyarakat Bangkalan Kunjungi Jamaah Pulang Haji
"Selain itu, bahan kimia bahan yang mudah meledah dan terbakar. Termasuk rokok itu boleh tapi dibatasi hanya 200 batang atau 2 slop," bebernya.