jatimnow.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 tidak sekedar diisi oleh Bbakal Calon Bupati (Bacabup) petahana Sugiri Sancoko dan mantan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Kepala Desa Purworejo, Didik Subagio, juga mendaftar sebagai Bacabup lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Didik Subagio, yang akrab disapa MDS (Mas Didik Subagio), mendaftarkan diri sebagai bacabup pada Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Ponorogo: Paslon 1 dan 2 Sukses Sampaikan Visi Misi
MDS tak sendiri saat ke kantor DPC PKB di Jalan Wonopringgo pada pukul 10.00 WIB. Kades berusia 35 tahun ini bersama para relawannya yang mengenakan kaos dan jaket bertuliskan MDS 2024.
Kehadiran MDS disambut oleh pengurus DPC PKB Ponorogo, termasuk Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam, Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, dan anggota Desk Pilkada DPC PKB Ponorogo.
“Alhamdulillah, kami bersama relawan MDS (Mas Didik Subagio) bersilaturahmi ke DPC PKB Ponorogo untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati,” ujar Didik Subagio.
MDS menyatakan, selain mendaftar di PKB, ia juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.
Mengingat PKB masih kekurangan kursi untuk mencalonkan bupati, komunikasi dengan parpol lain menjadi langkah strategis.
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
“PKB sendiri kalau mencalonkan bupati masih kurang kursi. Jadi kita tetap komunikasi dengan parpol lain juga,” tambahnya.
Didik Subagio optimistis mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati (cabup) dari PKB. Ia berkomitmen untuk terus bergerak dan bersilaturahmi dengan masyarakat guna meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
Ketika ditanya mengenai latar belakang pencalonannya, MDS menjelaskan keinginannya untuk menjadikan Ponorogo lebih baik.
“Yang jelas pengen Ponorogo lebih baik,” tuturnya.
Baca juga: KPU Ponorogo Gandeng 5 Panelis di Debat Terakhir, Ada Lulusan Luar Negeri
Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam, mengapresiasi langkah MDS yang telah mendaftar bersama relawannya.
“Semoga diberi kemudahan, keselamatan, dan apa yang dicita-citakan oleh Mas Didik bersama pendukungnya diridhoi Allah SWT,” ungkap Ibnu Multazam.
Setelah mendaftar, tahap selanjutnya adalah konsolidasi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas MDS, termasuk melalui survei yang akan dilakukan oleh lembaga survei yang direkomendasikan oleh PKB.