jatimnow.com - Senam dayung ala Via Vallen yang sempat viral saat ditirukan Presiden Jokowi di pembukaan Asian Games 2018, masih digemari masyarakat. Kini senam tersebut juga massalkan di Surabaya.
Seperti yang didendangkan puluhan emak-emak Surabaya, di Taman Suroboyo atau depan Sentra Ikan Bulak Kenjeran Surabaya di Jalan Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya pada Minggu (16/9/2018) pagi.
Dikomandoi tiga instruktur senam cantik, dalam salah satu acara bertajuk 'Olahraga dan olah hati bersama cak Djadi Galajapo' itu, puluhan emak-emak dan lansia warga sekitaran Kecamatan Bulak terlihat asyik menirukan senam dayung tersebut.
Baca juga: Bubarkan Senam Emak-emak, Ini Klarifikasi Kades Semboro Jember
"Ayo goyang sambil senyum bu, biar badan sehat," teriak sang instruktur senam kepada seluruh peserta senam.
Untuk memancing agar masyarakat gemar berolahraga dan olah hati, panitia acara tersebut juga menyediakan undian berhadiah sepeda gunung dan bingkisan lainnya.
"Kita silaturahmi ke warga lewat sentuhan positif dengan mengajak mereka bersama-sama senam sehat. Dan Alhamdulillah, mendapat sambutan yang baik. Tadi tidak hanya ibu-ibu, tapi remaja wanita dan semua warga," kata Djadi Galajapo komedian kelas atas Jawa Timur yang juga ketua panitia event ini.
Menurut Djadi, senam ini, diyakini mampu memperbaiki fungsi kognitif otak sebagai salah satu fungsi kognisi tertinggi manusia.
Baca juga: Kades Semboro Jember Bubarkan Senam Emak-emak Terancam Dipidana
Apalagi, dirinya ingin membantu Pemkot Surabaya untuk membangun karakter watak-watak arek Surabaya menjadi lebih baik di tingkat internasional.
"Keberhasilan pemkot Surabaya ini sudah dilihat oleh seluruh dunia. Jadi olahraga dan olah hati bersama warga Surabaya yang sudah saya rancang dua tahun lalu ini juga turut membantu warga Surabaya selalu sehat dan cerdas," tutur Djadi.
Selain itu, tambah Djadi. Kenapa dinamakan senam Asian Games karena jangan sampai event yang sukses digelar di Indonesia itu dilupakan begitu saja. Sehingga dengan olahraga dan olah hati ini antara rohnya dan jasmaninya bisa sama-sama sehat.
"Kota Surabaya yang insyallah menjadi barometernya Indonesia ini bisa menjadi mental bajanya Indonesia. Sehingga mulai hari ini Kesehatan dan kebahagiaan itu bisa dimulai dari Surabaya," imbuh Djadi.
Baca juga: Peringati Hari Disleksia Sedunia, Emak-emak di Jember Senam Kolaboratif
Sementara itu, Lely Wardani salah satu peserta senam mengaku cukup senang dengan mengikuti acara tersebut. Menurutnya selain badan terasa bugar senam ini juga turut mengundang gelak tawa.
"Senamnya asyik, dengan gerakannya yang cukup enerjik, senam membuat tubuh lebih sehat dan melatih daya pikir yang menguntungkan dan berpotensi besar menghindarkan dari segala penyakit," kata Lely.