jatimnow.com - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengimbau seluruh sekolah yang ada di Kota Malang untuk menggelar kegiatan study tour atau karya wisata di wilayah Malang Raya saja.
Hal ini juga tidak terlepas dari adanya beberapa kejadian kecelakaan bus pariwisata yang membawa penumpang karya wisata dari sejumlah sekolah.
Seperti yang terjadi di Subang, Jawa Barat yang menewaskan 11 orang, dan baru-baru saja terjadi di Tol Jombang-Mojokerto menewaskan 1 orang guru dari SMP Malang.
Baca juga: Polresta Malang Kota Klaim Selamatkan 440 Ribu Jiwa dari Bahaya Narkoba
Dikatakannya juga, wilayah Malang Raya terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, memiliki sejumlah objek wisata yang tak kalah bagus dengan daerah lainnya.
"Saya berharap, kalau bisa tidak ada study tour yang terlalu jauh-jauh. Nikmati saja objek-objek wisata yang ada di Malang Raya ini. Tidak kalah dengan daerah-daerah lain," kata Wahyu, Kamis (23/5/2024).
Himbauan tersebut disampaikan juga untuk meminimalisasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi lagi.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Beri Penghargaan Inovasi Pencegahan Stunting, Ini Daftarnya
"Harusnya tidak terlalu jauh-jauh. Karena di wilayah Malang Raya sendiri sudah banyak (objek wisata). Kalau jauh-jauh tentu banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan," katanya.
Sebelumnya, Wahyu telah meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh sekolah di Kota Malang terkait pelaksanaan karya wisata.
Pihak sekolah harus menyampaikan izin juga kepada Dishub, selain ke Disdikbud, sebelum melakukan karya wisata.
Baca juga: Taman Rekreasi Kota Malang Segera Dibenahi, Pj Wali Kota: Jadi Daya Tarik Wisata
"Kemarin kita sudah mengumpulkan, saya minta pak Kadis Pendidikan dan Kadishub untuk mengumpulkan semua kepala sekolah untuk bisa mengingatkan SD, SMP agar apabila akan melakukan karya wisata, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan," katanya.
Wahyu juga sudah mengumpulkan sejumlah Perusahaan Oto (PO) bus bersama Dishub Kota Malang untuk melakukan sosialisasi terkait regulasi hingga kelayakan kendaraan sebelum dipergunakan.
"Nanti Dishub yang akan melihat kelaikan dari kendaraannya dan lain-lainnya. Yang harus kita berikan satu penegasan bahwa terkait dengan keselamatan siswa itu yang penting," pungkasnya.