jatimnow.com - Pemkab Ponorogo mendapat jatah 356 calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (ASN) yang akan diperebutkan oleh warga Ponorogo maupun luar kota yang berniat menjadi abdi negara.
"Kita memang mendapat jatah 356 CPNS," kata Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Winarko Arief kepada jatimnow.com di ruang kerjanya, Senin (17/9/2018).
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Wins -sapaan akrab Winarko Arief menjelaskan, dari 356 formasi tersebut, dengan rincian K2 ada 23 orang (khusus guru).
Sedangkan untuk umum 172 formasi, kesehatan 87 formasi dan teknis 74 formasi. "Kalau ditotal 356 formasi," terangnya.
Nantinya diantara guru umum, kesehatan dan teknis akan diberikan ruang khusus kepada cumclaude dan disabilitas. "Ada 17 untuk cumclaude dan 4 untuk disabilitas,"
Menurutnya, hingga kini yang telah clear yakni tenaga kesehatan. Untuk di Ponorogo, formasi yang dibuka diantaranya yakni, Apoteker, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter bedah anak, dokter kandungan, dokter anak, dokter mata, dokter mata, dokter paru, dokter spesialis penyakit dalam.
Selain itu, dokter spesialis THT, dokter spesialis Urologi, rekam media terampil, rekam medik, fisioterapi. "Itu untuk yang kesehatan," katanya.
Baca juga: Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia
Sementara untuk yang pendidikan, ia mengaku sangat perlu banyak tenaga guru. Yakni guru kelas, guru pendidikan agama Islam, guru pendidikan dan jasmani, dan guru bimbingan konseling.
"Ya kalau tenaga guru memang menyedot banyak formasi dibanding tenaga teknis," ujarnya.
Sedangkan untuk tenaga teknis, Wins masih belum bisa memberikan informasi. Sebab, masih ada perbaikan dan persetujuan dari pusat.
"Ya kalau yang teknis belum ada informasi lagi. Yang jelas 356 formasi jelas. Tapi untuk tenaga teknis masih menunggu hasil pastinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Wins berharap kepada para calon pendaftar untuk bersabar. Sebab, nanti akan diumumkan resmi di laman BKN maupun BKD Ponorogo.
Baca juga: Hasil Survei PRC, Warga Lamongan Puas Kinerja Yuhronur Efendi-Abdul Rouf
"Pengumuman resmi tetap tanggal 19 September ini. Harap bersabar saja," pungkasnya.