jatimnow.com - Pasar hewan di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo terlihat lebih ramai, Jumat (14/6/2024) di hari terakhir jelang Idul Adha.
Pada H-1 jelang Idul Adha ini, Pasar Hewan Jetis di Ponorogo ini tetap buka. Padahal biasanya, Pasar Hewan Jetis hanya buka pada Hari Pahing penanggalan Jawa.
Pantauan di lokasi, pasar yang terletak di dekat perempatan Kecamatan Jetis ini lebih ramai dari biasanya. Penjual sapi tidak hanya berjualan di dalam area pasar saja, tetapi juga membuka lapak di luar pasar.
Baca juga: Pedagang di Tulungagung Bawa Sapi ke Salon, agar Laku Mahal!
Sementara jumlah penjual sapi juga tampak bertambah. Biasanya, pasar menampung hingga 200 ekor sapi. Namun kali ini, hingga 2 kali lipat atau sekitar 450 ekor sapi yang dijual di sana.
Penjual sapi pun sampai membuka lapak hingga keluar area pasar.
Terkait harga sapi juga mengalami kenaikan signifikan saat ini. Harga sapi di kisaran Rp21 juta hingga Rp29 juta. Tergantung pada ukuran dan kualias sapi yang dijual.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak 2023
“Kemarin dapat Rp21 juta per ekor sapi. Ini tadi dapat Rp21,5 juta per ekor sapi. Ada kenaikan,” ungkap pembeli sapi, Muhammad Tumbari.
Menurutnya, bobot sapi yang dibeli berbeda. Jika Idul Adha 2023 lalu, sapi yang dibeli berukuran jumbo. Namun kini harga lebih mahal, sapinya malah lebih kecil.
“Buat kurban di Masjid dekat rumah. Harus jago milih dan nawar,” kata warga Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo ini.
Baca juga: Jasa Salon Sapi di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung Raup Cuan Berlipat
Sementara penjual sapi, Mardi mengaku membawa 4 sapi. Dia datang jauh-jauh dari Kabupaten Magetan.
“Ada harga ada rupa. Ya harganya pasti naik lah,” paparnya
Dia menjelaskan kenaikan mulai Rp500 ribu sampai Rp2 juta. Harga sapi yang dijualnya dari Rp21 juta sampai Rp29 juta.