jatimnow.com - Puluhan sapi dipaksa berenang di tepi Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Hal ini dilakukan karena tidak ada dermaga khusus untuk menurunkan sapi-sapi itu dari kapal.
Petugas Pelabuhan Dungkek, Abu Yasid mengatakan warga setempat banyak memilih melemparkan sapi ke laut sebab tak ada dermaga.
Kata dia, sebenarnya ada opsi lain untuk menurunkan sapi namun cukup berisiko. Yaitu dengan memaksa sapi melompat ke jembatan. Namun hal itu bisa menyebabkan sapi terkilir.
Baca juga: Sembunyikan Sapi Curian, Dua Pria di Bangkalan Ditangkap Polisi
"Bisa dengan melompatkan sapi ke jembatan namun itu berisiko. Sapi bisa terkilir hingga kakinya patah. Makanya banyak memilih diturunkan di laut dan berenang ke daratan," ujarnya, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak 2023
Ia berharap pemerintah setempat menyediakan dermaga khusus agar sapi dapat turun ke daratan tanpa harus berenang. Apalagi jumlah permintaan sapi yang didatangkan dari kepulauan cukup banyak.
Sementara itu, salah satu pengusaha sapi yakni Massaswi mengaku setiap hari membawa 100 ekor sapi dari kepulauan untuk dibawa ke Sumenep daratan. Nantinya sapi-sapi itu akan dikirim ke daerah lain ke luar Sumenep.
Baca juga: Video: Melihat Kontes Sapi Jumbo di Tulungagung
"Apalagi jelang Idul Adha begini permintaannya cukup tinggi. Bisa mencapai 200 ekor per hari," pungkasnya.