jatimnow.com - Pemkot Blitar telah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 1,8 miliar guna mengalihfungsikan empat aset yang saat ini tak dipakai.
Empat aset itu akan diubah menjadi taman terbuka yang dapat digunakan oleh masyarakat menikmati keindahan Kota Blitar.
Empat aset yang rencananya bakal dialihkan menjadi taman kota meliputi eks kantor Kelurahan Bendo, eks Kantor Kelurahan Rembang, eks Kantor Kelurahan Pakunden, dan bekas Pasar Pon yang ada di Jalan Tanjung.
Baca juga: Misteri Penyebab Lubang di Dasar Sungai Kaliasat Blitar Terungkap
Selain empat aset itu, ada perbaikan fasilitas umum yang nantinya akan diubah menjadi taman.
Yakni sisi selatan alun-alun yang kini juga sudah mulai dirapihkan.
"Kalau sekarang prosesnya masih lelang ya. Lebih jelas soal prosesnya sudah sampai mana, silahkan tanya ke ULP," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar, Pande Ketut Suryadi, Selasa (18/09/2018).
Baca juga: BPBD Kabupaten Blitar Selidiki Lubang Misterius di Sungai Kalisat
Pembangunan taman di lima titik itu, kata Pande, akan dikebut.
Targetnya, akhir tahun 2018 ini proses lelang selesai sehingga pembangunan taman sudah mulai dikerjakan.
Ia menambahkan, bila proses lelang tak selesai akhir tahun, maka dipastikan rencana pembangunan taman baru di lima titik akan molor.
Baca juga: Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
"Anggaranya total sekitar Rp 1,8 miliar. Jadi kita juga sedang kebut ini. Karena kalau nanti sampai gagal ya molor lagi. Sekarang lelangnya lagi cepet-cepetan juga gitu. Ya semoga cepat beres lelangnya biar bisa dikerjakan," pungkas Pande.