Terjunkan 728 Petugas Coklit, KPU Kota Kediri Turut Sukseskan Rekor Muri

Senin, 24 Jun 2024 16:14 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Petugas Pantarlih KPU Kota Kediri melalukan coklit di Mojoroto. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - KPU Kota Kediri menerjunkan 782 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024, Senin (24/6/2024). Coklit ini dilakukan di 46 Kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan Kota Kediri mulai Mojoroto, Kota dan Kecamatan Pesantren.

Di hari pertama coklit, KPU Kota Kediri menargetkan pencocokan data sebanyak 7.820 data pemilih.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian mengatakan, tugas ini dilakukan usai pihaknya melantik 782 Pantarlih dan melakukan bimbingan teknis. Hari pertama coklit, pihaknya juga menargetkan 1 Pantarlih untuk menyelesaikan pencocokan 10 data pemilih.

Baca juga: Konvoi Keliling Kota Kediri, Vinanda - Gus Qowim Diiringi Ribuan Pendukung

"Target ini ada hubungannya dengan KPU Jatim dengan gebyar 1 Juta Coklit pemilih yang nantinya bisa memecahkan rekor muri. Jadi untuk KPU Kota Kediri kita targetnya sukses pencocokan sebanyak 7.820 data," ujarnya.

Reza menambahkan, sebanyak 782 Pantarlih tersebut diterjunkan di 401 TPS di Kota Kediri yang tersebar di 46 kelurahan. Target Coklit ini dimulai sejak 24 Juni sampai dengan 25 Juli 2024.

Baca juga: Makna Nomor 1 Bagi Vinanda - Gus Qowim di Pilwali Kediri 2024: Kekuatan dan Persatuan

Lanjut Reza, ada beberapa tantangan di lapangan di hari pertama coklit. Pasalnya, beberapa Pantarlih yang sudah terjun dilapangan banyak menemui kendala error sistem ataupun pemilih yang tidak berada di tempat.

\

"Karena serentak biasanya ada kendala error sistem dan pemilih yang tidak ada di tempat. Namun demikian semua hal ini bisa diatasi dengan cara manual dan waktu yang  kita miliki juga masih panjang selama 1 bulan," jelasnya.

Reza mencontohkan seperti kendala perbedaan data pemilih yang terjadi saat Pantarlih melakukan Coklit di Kecamatan Mojoroto. Disini Pantarlih menemukan perbedaan kondisi pemilih tidak sesuai dengan data di sistem E-Coklit.

Baca juga: Kader PDIP Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim, Singgung Penataan Kota

"Seperti di Mojoroto ada perbedaan data yang kondisinya data pemilih ini masuk dalam data disabilitas Tuna Wicara, namun di lapangan faktanya Tuna Netra. Seperti kendala ini karena tadi sistemnya ada error jadi langsung kita lakukan pendataan secara manual untuk menyelesaikannya," tandasnya.

Diketahui, KPU Kota Kediri menerjunkan petugas Pantarlih yang tersebar di tiga Kecamatan. Untuk Kecamatan Mojoroto sebanyak 304 Pantarlih, Kecamatan Kota 236 Pantarlih dan Kecamatan Pesantren 242 Pantarlih.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler