jatimnow.com – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo merengut nyawa di Taiwan. PMI tersebut atas nama Yudi Eko Purnomo. Ia bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan di Taiwan.
“Pekerja Migran Indonesia asal Ponorogo yang bernama Yudi itu meninggal karena sakit,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ponorogo Bediyanto kepada jatimnow.com di ruang kerjanya, Selasa (18/9/2018) siang.
Ibed -sapaan akrab- Bediyanto menjelaskan bahwa PMI yang meninggal berasal dari warga Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Kang Giri Kirim Usulan UMK Ponorogo 2024 ke Pemprov Jatim
Menurutnya, kabar meninggalnya Yudi karena sakit baru disampaikan KJRI Taiwan, Senin (17/9/2018) lalu. Dan pihaknya telah menghubungi keluarga Yudi yang ada di Ponorogo.
“Tapi kabarnya hanya sakit saja. Sakit apa belum dijelaskan. Kita baru tahu setelah hasil visum ada atau saat jenazah sampai tanah air,” ujarnya.
Saat dilakukan survei ke rumah Yudi, pihak keluarga mengatakan bahwa almarhum tidak mempunyai riwayat sakit. Termasuk saat berangkat ke Taiwan 2 tahun lalu, korban lulus cek up kesehatan.
“Kalau dari keluarga mengaku tidak ada riwayat sakit. Juga dari hasil medical cek up kan almarhum juga tidak mempunyai riwayat sakit. Sehingga lolos bisa berangkat,” katanya.
Baca juga: Dewan Pengupahan Kabupaten Ponorogo Usul Kenaikan UMK 3,98 Persen
Menurutnya, saat ini jenazah masih berada di rumah sakit di Taiwan untuk dilakukan visum. Nanti akan segera diberangkatkan ke Ponorogo untuk dimakamkan.
Ibed menjelaskan bahwa Yudi merupakan PMI legal. Sehingga hak-haknya yang harus didapatkan akan segera diurus oleh Disnakertrans.
“Ini sedang kami urus. Semoga hak-haknya segera bisa kami serahkan,” pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Percantik Perwajahan Kota, Bupati Sugiri: Bakal Ada Lingkar 8 di Ponorogo