jatimnow.com - Polda Jatim menggelar acara cangkrukan (nongkrong) bersama mahasiswa dalam rangka menjelang pemilu mendatang.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga situasi kondusif dari berbagai linimasa di Rumah Dinas Kapolda Jatim Jalan Bengawan, Selasa (18/9/2018) malam.
Dalam cangkrukan ini hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal, Pangdam V/ Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman, perwakilan Gubernur Jatim, Kapolres jajaran se Jawa Timur dan berbagai elemen dari BEM Mahasiswa seluruh Jatim.
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Luki mengapresiasi semangat mahasiswa. Menurutnya mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang harus dirangkul dan didengarkan aspirasinya.
"Luar biasa, mahasiswa sangat antusias. Ini suatu modal dasar bagaimana menciptakan sesuatu di Jatim ini. Ini luar biasa masih muda-muda, generasi kita nanti kedepannya," ujar Luki didepan para mahasiswa.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dalam cangkrukan ini ada deklarasi mahasiswa yang menyatakan jika mereka mendukung sepenuhnya dalam rangka terciptanya situasi kondusif menjelang pelaksanaan kegiatan politik. Baik Pileg maupun Pilpres.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
"Ini sangat penting bagi Polda Jatim dalam rangka menjaga Kamtibmas dan TNI bersama-sama dengan Polri menjaga keamanan itu sendiri dan Pemerintah Provinsi yang hadir saat ini," jelas Barung.
Selain itu Polda Jatim juga akan mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan para mahasiswa yang bersifat positif dan mengedukasi. Dan nanti tidak hanya dilangsungkan kali ini saja tetapi secara kontinyu.
"Nanti akan kita laksanakan secara kontinyu baik itu jambore atau kegiatan lainnya akan dilakukan di berbagai tempat. Ini adalah salah satu key pointnya untuk menuju daripada kegiatan-kegiatan selanjutnya. Tapi yang lebih penting adalah berkumpulnya antara aparatur dan mahasiswa untuk menjaga bersama-sama kita perjuangkan di Jawa Timur," lanjut Barung.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
Luki juga berpesan jika ada mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya, pihaknya akan terbuka. Namun, dia menyarankan jika aspirasi mahasiswa bisa disampaikan dengan jalan yang lebih kondusif misalnya dengan dialog, bukan unjuk rasa.
"Saya yakin banyak permasalahan atau undang-undang yang tidak tersalurkan mulai dari level masing-masing kabupaten. Silakan sampaikan secara berjenjang, dan InsyaAllah kami, Panglima Kodam, pak Gubernur di sini akan memberikan istilahnya suasana atau menyampaikan aspirasi-aspirasi," kata Luki.