jatimnow.com - Pengacara Muhammad Sholeh atau yang biasa disebut Cak Sholeh maju sebagaj bakal calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo melalui PDI Perjuangan. Ia maju lewat PDI Perjuangan lantaran merasa sepemahaman.
"PDIP Sidoarjo kursinya 9. Tentunya karena juga satu ideologi seperjuangan, sepemahaman dengan PDI Perjuangan. PDIP memiliki fungsi kerakyatan sesuai dengan apa yang saya lakukan setiap hari dengan banyak membantu masyarakat di bidang hukum, jadi cocok," ucapnya, Jumat (5/7/2024).
Selain itu, Cak Sholeh merasa telah melakukan program advokasi yang bermanfaat bagi masyarakat selama puluhan tahun.
Baca juga: Prediksi Anik Maslachah atas Raihan Suara Paslon Mas Iin-Edy di Pilbup Sidoarjo
"Program saya sederhana saja, yaitu mendekatkan pemimpin kepada masyarakat, apa yang sudah saya lakukan 20 tahun ini belum pernah dilakukan oleh pemimpin baik itu bupati, gubernur, wali kota," terangnya.
Jika terpilih menjadi bupati, Cak Sholeh mengaku setiap hari akan menemui warga guna menyelesaikan segala persoalan.
Baca juga: Bacabup Sidoarjo Serahkan 2 Mobil Bantuan Pemprov Jatim kepada PAC Ansor
"Tentu akan menjadi manfaat yang begitu besar untuk warga, insya Allah itu akan menjadi pilot project bagi kepala daerah lainnya, karena mestinya kepala daerah seperti itu. Bertemu masyarakat banyak membantu permasalahan warga," imbuhnya.
Ia juga menyinggung program yang diperuntukan bagi perempuan dan anak. Partisipasi perempuan harus diperluas di semua lini, di birokratik, baik tingkat desa, kelurahan, organisasi perangkat daerah (OPD) atau di pemerintah tingkat kabupaten.
Lebih lanjut untuk program anak, ia mengatakan hal tersebut tidak boleh disepelekan. Sebab undang-undang memberikan ruang kepada anak-anak.
Baca juga: Faida Gagal Maju Pilbup Jember, Forkam Alihkan Dukungan ke Hendy - Firjaun
"Ada undang-undang perlindungan anak yang menghargai persoalan-persoalan anak, itu juga harus dijalankan," pungkasnya.