Pixel Code jatimnow.com

Faida Gagal Maju Pilbup Jember, Forkam Alihkan Dukungan ke Hendy - Firjaun

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Dukungan Forkam untuk Hendy - Firjaun di Pilkada Jember 2024 (Foto: Ali for jatimnow.com)
Dukungan Forkam untuk Hendy - Firjaun di Pilkada Jember 2024 (Foto: Ali for jatimnow.com)

jatimnow.com - Salah satu bakal calon bupati dr. Faida gagal melaju ke Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember tahun 2024, Forum Keluarga Madura (Forkam) mengalihkan dukungan ke Bapaslon Hendy Siswanto dan KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Diketahui sebelumnya, Forkam merupakan relawan militan dari mantan bupati Faida. Mereka berencana pada Pilkada 2024 ini akan tetap mendukung Faida.

Namun karena Faida gagal menyerahkan rekom berupa B1KWK ke KPU Jember, sehingga gagal mengikuti kontestasi, maka Forkam langsung mengalihkan dukungan kepada bapaslon Hendy - Firjaun di Pilkada 2024 ini.

Ketua Forkam Jember H. To Supai menyampaikan, Forkam dalam 10 tahun terakhir loyal kepada Faida, namun karena gagal maju Pilkada 2024, dukungan dialihkan ke Hendy - Firjaun.

Ia juga mengatakan, dukungan ke calon lain bukan pengkhianatan Forkam Jember, namun karena Faida gagal maju sehingga memilih dukungan untuk Hendy - Firjaun.

Baca juga:
Bapaslon Pilkada Jember Lolos Syarat Vermin, KPU Minta Masyarakat Tanggapi

Menurutnya, pengalihan dukungan kepada Gus Firjaun, untuk menjaga nama keluarga besar Forkam, agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami tidak bermaksud menusuk Bu Faida dari belakang, tapi pengalihan dukungan kepada Gus Firjaun, mengantisipasi ada pihak yang akan membawa nama Forkam," ujar To Supai.

To Supai menambahkan, alasan memberikan dukungan kepada Hendy - Firjaun, karena dirinya sudah sejak lama mengenal keluarga Gus Firjaun sebagai tokoh di Jember.

Baca juga:
Bacabup Jember Gus Fawait: Kita Butuh Super Team bukan Superman

Menanggapi hal itu, Gus Firjaun menyampaikan terima kasih atas dukungan Forkam Jember. Diakuinya, hingga saat ini pasangan Hendy - Fijaun hanya didukung PDIP dari sisi partai, sedangkan lawannya didukung 15 partai.

"Secara hitung-hitungan tidak berimbang, namun adanya dukungan Forkam dan rakyat Jember optimis akan menang," tambahnya.