jatimnow.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ponorogo memang hanya memperoleh 1 kursi di Pileg 2024. Namun partai dengan lambang kabah ini tetap dirayu untuk berkoalisi.
“Mereka bacabup (bakal calon bupati) yang mendaftar ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) juga merayu kami,” ungkap Sekretaris DPC PPP Ponorogo Ahmad Sarbini, Selasa (9/7/2024).
Dia mencontohkan, incumbent Sugiri Sancoko yang mengunjungi kantor DPW dan DPP PPP belum lama ini. Juga 3 kandidat lain merayu dengan cara mereka masing-masing, mulai Ipong Muchlissoni, Didik Subagio (MDS) serta pendatang baru dari Bogor M. Harun Ar Rasyid (MHR).
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Ponorogo: Paslon 1 dan 2 Sukses Sampaikan Visi Misi
“Ada yang dari perwakilan calon, ada juga yang langsung bertemu, baik di DPC, DPW maupun DPP PPP,” katanya.
Namun, kata Ahmad, PPP tidak lalu mengumbar sikap politik ke publik. Hanya saja, konsolidasi PPP dengan PKB telah terbangun di tingkat DPP.
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Kendati konsolidasi PPP dengan PKB telah terbangun di tingkat DPP, PPP cenderung memastikan diri 1 koalisi dengan PKB.
Ahmad sendiri sempat berceletuk, siap membentuk poros baru bersama PKB, misal poros lama telah terkunci.
“Kalaupun 2 ini terkunci (PKB dan PPP) dan harus berangkat sendiri (poros baru, Red) kami siap saja. Karena PKB 8 dan PPP 1 sudah cukup,” urainya.
Baca juga: KPU Ponorogo Gandeng 5 Panelis di Debat Terakhir, Ada Lulusan Luar Negeri
Ahmad menegaskan PPP memang belum menentukan sikap. Pihaknya menantikan arahan PPP yang sejauh ini DPC diminta membangun komunikasi di tingkat bawah.
“Kader PPP masih cek sound saja, belum ada instruksi lebih jauh,” pungkasnya.