jatimnow.com - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat akan menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk mengecek handphone (hp) milik seluruh pelajar.
Hal ini mencegah meluasnya fenomena judi online yang belakangan meresahkan. Dia berharap, para guru dapat lebih peka terhadap siswanya apabila sedang menggunakan smartphone.
Dikhawatirkan, para pelajar bermain judi online yang menyerupai permainan atau game online.
Baca juga: 978 Pasangan di Bojonegoro Bercerai gegara Judi Online
"Dinas Pendidikan ke sekolah-sekolah untuk bisa mengingatkan dan sekali-sekali mengecek HP siswa-siswanya untuk mencegah judi online, kadang kala mojok, dipikir game online, khawatirnya malah yang lain," kata Wahyu, Kamis (11/7/2024).
Disdikbud Kota Malang juga diminta untuk mensosialisasikan bahaya bermain judi online kepada seluruh pelajar.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Teken Pakta Integritas Perangi Judi Online
"Karena kan antara game online dan judi online kadangkala mirip, tetapi ada peringatan yang akan menjadi sinyal agar kita tidak bisa masuk ke judi online," katanya.
Sedangkan, kegiatan pengecekan smartphone milik ASN di lingkungan Pemkot Malang belum dilakukan. Wahyu percaya bahwa ASN tidak ada yang melalukan judi online.
"Saya percaya dengan teman-teman, karena sampai saat ini tidak ada kasus mereka sampai pinjam segala macam, di Kota Malang aman," katanya.
Baca juga: Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online
Pihaknya sejauh ini juga telah menghimbau semua pimpinan OPD untuk memberitahu seluruh bawahannya tidak terlibat judi online dan pinjaman online. Dia juga berharap, kepada Lurah dan Camat mensosialisasikan hal itu kepada warganya.
"Itu menjadi satu hal yang akhirnya mereka tidak sadari, malah merugikan kita, tidak melakukan pinjol, kita punya BPR, harap kesitu, lebih aman dan jelas," katanya.