Mas Dhito Luncurkan Becak Kari, Beasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan untuk Warga Kediri

Rabu, 17 Jul 2024 08:40 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Mas Dhito saat melaunching program beasiswa Becak Kari. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Upaya mewujudkan mimpi warganya yang ingin melanjutkan pendidikan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa untuk para calon tenaga kesehatan tahun 2024.

Puluhan warga penerima program beasiswa yang dikenal dengan sebutan Becak Kari kini bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pamenang, Pare secara gratis.

Mega Aprilia, salah satunya. Mahasiswi Program D3 Keperawatan itu mengaku bersyukur karena dengan mendapatkan program beasiswa pendidikan itu, dia yang sebelumnya sempat bekerja di apotek dapat kembali melanjutkan pendidikannya ke sekolah ilmu kesehatan.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare

"Terimakasih Pemkab Kediri, Mas Dhito ada 52 Mahasiswa Stikes Pamenang menerima beasiswa, kuliah gratis selama 3 tahun," katanya saat peluncuran program beasiswa becak kari, Selasa (16/7/2024).

Menurut Mega, seperti dirinya banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan.

Besar harapannya program beasiswa becak kari itu dapat terus berlanjut sehingga makin banyak warga seperti dirinya yang berkesempatan melanjutkan pendidikan.

"Dapat beasiswa seperti dapat rejeki nomplok. Harapan kami, semoga beasiswa Becak Kari dapat berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya," tambahnya.

Baca juga: Mas Dhito Beri BKK Rp150 Juta Per Desa untuk Pemerataan Pembangunan Kediri

Bupati Dhito yang melaunching beasiswa Becak Kari itu didampingi Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito.

\

Bupati muda ini berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga kesehatan untuk dapat melayani masyarakat dengan baik.

Pihaknya meminta para mahasiswa untuk membantu mengecek fasilitas kesehatan di Kabupaten Kediri baik rumah sakit maupun puskesmas untuk kemudian memberikan kritik dan masukan.

"Saya minta nanti dibuat kritik dan solusinya, juga kelebihannya apa. Bisa di semua faskes kesehatan Kabupaten Kediri," pinta Mas Dhito.

Baca juga: Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Rp1 Juta bagi Jukir di Kediri

Mas Dhito menyebut, pemerintahannya tidak anti dengan kritik. Segala bentuk masukan yang membangun sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepannya.

Sebagai kepala daerah, pihaknya berharap Stikes Pamenang dapat berkembang. Pihaknya berpesan supaya perguruan tinggi kesehatan itu tetap terjaga kualitasnya, tak hanya dari segi bangunan, namun juga tenaga pengajar maupun kualitas lulusan.

"Semoga Stikes Pamenang akan menjadi penggunaan tinggi ilmu kesehatan yang dikenal karena punya produk produk (lulusan yang) berkualitas," harap Mas Dhito.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler