jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar acara Media Gathering dengan tema "Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024".
Acara tersebut berlangsung dari tanggal 26 hingga 27 Juli 2024 di Royal Tretes View Hotel & Convention Prigen, Pasuruan.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa organisasi media besar, antara lain Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS), Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Baca juga: Kata Ketua KPU Sidoarjo Dituduh Melanggar Etik Konsumsi Miras
Hadirnya perwakilan dari berbagai organisasi media ini menunjukkan pentingnya sinergi antara KPU dan media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.
Dalam acara tersebut, KPU Sidoarjo mengundang dua narasumber utama untuk memberikan wawasan dan pandangan mereka.
Narasumber pertama adalah seorang akademisi yang memaparkan pentingnya peran media dalam membentuk opini publik dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Narasumber kedua adalah Ketua Forwas yang berbagi pengalaman praktis dan strategi efektif dalam melibatkan media untuk menyukseskan agenda pemilihan.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, dalam sambutannya menekankan pentingnya media gathering ini sebagai ajang untuk mempererat sinergitas antara jurnalis dari berbagai perusahaan media dengan KPU Sidoarjo.
Baca juga: Deklarasi Damai Pilbup Sidoarjo, 2 Paslon Siap Menang dan Kalah
"Dengan adanya kegiatan ini, rekan-rekan media dapat lebih memahami peran strategis mereka dalam mengedukasi dan menginformasikan masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024," ujar Fauzan Adhim, Sabtu (27/7/2024).
Ia menambahkan bahwa media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta terlibat dalam berbagai diskusi interaktif yang membahas strategi-strategi efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Diskusi ini mencakup topik-topik seperti bagaimana memanfaatkan media sosial untuk kampanye pemilu, pentingnya berita yang akurat dan terpercaya, serta cara-cara melawan berita hoaks yang dapat merusak proses demokrasi," terangnya.
Baca juga: Bolehkah Mencoblos ke TPS meski Tak Masuk DPT Sidoarjo?
Lebih lanjut, peserta diajak mengikuti beberapa sesi pelatihan dan workshop yang difokuskan pada teknik peliputan berita pemilu yang efektif. Sesi-sesi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.
Dengan berakhirnya acara pada tanggal 27 Juli 2024, KPU Sidoarjo berharap media gathering ini telah berhasil menciptakan kesepahaman dan komitmen bersama antara KPU dan media untuk bekerja sama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.
"Sinergi yang kuat antara kedua belah pihak diharapkan dapat memastikan penyelenggaraan pemilu yang transparan, akuntabel, dan partisipatif," pungkasnya.