jatimnow.com - Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember, menggelar kirab budaya hasil bumi di Grebek Suro, yang diharapkan bisa menjadi wisata budaya.
Kirab Budaya Grebek Suro ini sebagai wujud sedekah bumi yang dilakukan dengan mengarak puluhan gunungan hasil bumi.
Kirab ini merupakan wujud syukur dari warga, yang diberi keselamatan dan hasil tanaman sesuai harapan.
Baca juga: Pjs Bupati Jember Sambut Wakil Kedubes Amerika dan Eropa Peserta Fam Trip
Kepala Desa Tanjungsari, Sabuktiyono, acara Grebek Suro diikuti oleh seluruh masyarakat desa, dengan disertai seserahan gunungan dari berbagai hasil bumi, seperti buah jeruk, jagung, palawija dan juga padi.
"Kemudian, puluhan tumpeng hasil bumi yang dihiasi itu diarak berkeliling desa," katanya, Minggu (28/7/2024). Kegiatan kirab budaya ini, menyedot perhatian warga sekitar
Baca juga: Pjs Bupati Jember Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
Sementara, Camat Umbulsari Roni Avianto menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Terlebih lagi, warga sangat antusias mengikuti dan menyaksikan Grebek Suro ini.
"Bulan Suro atau Muharram ini dianggap oleh warga sebagai bulan yang sangat baik, juga bisa dijadikan contoh untuk desa-desa yang lain," ungkapnya.
Roni mengatakan, Kecamatan Umbulsari ikonik dengan kirab budaya, terlebih di kecamatan tersebut, warganya menganut berbagai agama.
Baca juga: Jember Raih Predikat Informatif 2 Tahun Berturut-turut
Camat menambahkan, kirab budaya ini bisa menjadi ikonik, karena setiap tahun ada kegiatan budaya dan keagamaan berbagai agama. Seperti di Desa Sukorejo, ada pawai Ogoh-Ogoh oleh umat Hindu.
"Belum lagi nanti ada wayangan di setiap desa, tentu Kecamatan Umbulsari memiliki ikonik dan daya tarik tersendiri," jelasnya.