jatimnow.com - Jumlah penonton mencapai puluhan ribu, sejumlah pelajar SMK Santo Paulus Jember membawa karung untuk membersihkan sampah dalam pagelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024.
“Ini kegiatan rutin kami setiap tahun, sejak 2016 kami setiap ada karnaval atau JFC kami mengedukasi masyarakat," kata Guru Biologi SMK Santo Paulus, Dina Putu Ayu Kristiyanti, Sabtu (3/8/2024).
Menurut perempuan 42 tahun yang turut mendampingi, sengaja para pelajar mendatangi para penonton sambil menyodorkan karung.
Baca juga: Karung Pupuk Bekas Tampil Memukau di Jember Fashion Carnaval 2024
"Jadi kalau mereka meletakkan (sampah) di bawah, supaya mereka meletakkan di karung. Sebelum terkena angin dan terbang. Bisa berserakan," ucapnya.
Baca juga: Hendak Nonton JFC, Tersangka Pencurian Perhiasan di Jember Diringkus Polisi
Biasanya, sampah berserakan setelah acaranya bubar. Bahkan yang menjadi perhatiannya, minimnya tempat sampah saat ada kegiatan yang mendatangkan penonton puluhan ribu.
"Memang kendalanya sepanjang jalan ini tidak ada tepat sampah. Kami temukan dua tempat sampah dan itu kosong. Artinya, masyarakat kita masih belum teredukasi," ujar Dina.
Baca juga: Bukan Event Sembarangan, Jember Fashion Carnaval Sedot 1 Juta Pengunjung
Dari itu, pihaknya menyarankan pemerintah agar menyediakan tempat sampah jika ada kegiatan seperti JFC, Tajemtra dan lainnya.
"Sediakan tempat sampah yang banyak, bisa juga disediakan gerobak atau truk sampah. Kami mengajak masyarakat jangan buang sampah sembarangan," tutupnya.