jatimnow.com - Partai Demokrat resmi mengusung petahana Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2024.
Surat rekomendasi itu diserahkan langsung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Bendahara Umum Renville Antonio, di Jakarta, pada Kamis (8/8/2024). Mas Dhito dan Mbak Dewi menjadi satu dari 108 pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati dan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota yang menerima mandat dari partai berlogo bintang mercy tersebut.
AHY dalam sambutannya menjelaskan, mereka yang didukung partai telah melewati serangkaian tahap penilaian. Pihaknya melihat ada kans kemenangan dari para kandidat.
Baca juga: Deny Janji Fasilitasi Pendidikan Gratis dan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer di Kediri
“Tentu ini setelah melewati berbagai proses dan tahapan yang menjadi kewajiban kami secara internal untuk bisa melihat potensi atau kans kemenangan dari masing-masing kandidat,” kata AHY, seperti dilihat jatimnow.com, dalam kanal YouTube Partai Demokrat, Jumat (9/8/2024).
Selain Mas Dhito-Mbak Dewi, ada kader-kader partai lain yang diusung oleh Demokrat. Termasuk banyak juga dari kader utama partai.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia di Pilbup Kediri 2024
“Tentu di antara sekian banyak kandidat yang kami usung, cukup banyak yang merupakan kader Partai Demokrat, ada juga yang bergabung dengan Partai Demokrat. Dan tentu ada tokoh atau calon-calon yang berasal dari partai sahabat,” tambahnya.
Selanjutnya, para kandidat diharapkan langsung menyusun strategi untuk meraih kemenangan di Pilkada, November nanti.
“Kami berharap bahwa mereka semua bisa langsung menyusun langkah-langkah taktis selanjutnya, strategi dan juga menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bisa masuk ke masa kampanye dan memenangkan Pilkada pada akhirnya,” tandasnya.
Baca juga: Nobar Timnas Indonesia Vs Jepang, Deny Bicara Strategi Majukan Sepak Bola Kediri
Untuk diketahui, turunnya rekomendasi dari Demokrat ini, menjadikan Mas Dhito diusung mayoritas parpol. Sebelumnya ada Gerindra, PDI Perjuangan, PAN, Golkar, dan PKS.
Selain itu dukungan juga diberikan 10 parpol nonparlemen. Yakni, PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Perindo, PKN dan PBB.