Warga Lamongan Mulai Krisis Air Bersih, Terdampak Kemarau

Selasa, 13 Agu 2024 16:32 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Suplai air bersih yang dilakukan BPBD Lamongan di Kecamatan Tikung. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Lamongan yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Tikung, Sarirejo, Modo dan Sugio mulai mengalami krisis air bersih, dampak musim kemarau.

Kondisi itu sesuai permintaan droping air bersih kepada BPBD Lamongan. Krisis air bersih ini dialami warga sejak sepekan terakhir.

"BPBD Kabupaten Lamongan sudah mulai melaksanakan kegiatan pengiriman atau droping air bersih kepada masyarakat yg terdampak kekeringan Tahun 2024 ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Lamongan, Joko Raharto, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya

Terperinci, Joko memaparkan bahwa jumlah desa dan kecamatan yang mengalami krisis air bersih diantaranya, Desa Nguwok di Kecamatan Modo, Desa Sekarbagus di Kecamatan Sugio, Desa Guntingan di Kecamatan Kembangbahu dan Desa Kedungkumpu di Kecamatan Sarirejo dan Tikung.

"Di daerah tersebut sumber air tidak lagi mengeluarkan air, bahkan cadangan air di embung-embung sudah mengering," bebernya.

Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata

Menurut Joko, BPBD terus intens mensuplai air bersih pada 5 desa tersebut. Selain melakukan antisipasi dan memantau daerah yang kemungkinan mengalami krisis air bersih.

\

"Warga di 5 kecamatan itu didrop air karena emergency untuk kebutuhkan air bersih serta keperluan mandi, cuci dan kakus," urainya

Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air

Sejauh ini, BPBD intens menyuplai 4 unit tangki atau 20.000 liter air di beberapa desa yang mengalami kekeringan. Selain itu, BPBD juga menambah suplai ke beberapa desa lain dan sarana tandon serta jerigen.

"Jadi tidak hanya air bersih, tapi juga ditambah dengan tandon air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga setempat," ujarnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler