jatimnow.com - Pasutri lansia, Supiati (70) dan Fadhilah (65) yang ditemukan terbakar di dalam rumah akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD Blambangan.
Meski telah mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang dialami, kedua korban tak dapat tertolong.
Dari keterangan yang didapat, Fadhilah meninggal sekitar pukul 19.30 Wib, Kamis (20/9) malam. Sementara Supiati meninggal Jumat (21/9/2018) pagi sekitar pukul 05.00 Wib.
Baca juga: Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki membenarkan kabar meninggalnya kedua Pasutri yang terbakar di rumah kontrakannya. Pasalnya, luka bakar yang dialami kedua korban terhitung parah.
Baca Juga: Pasutri Lansia Terbakar di Dalam Rumah, Begini Kondisinya
Rencananya kedua Pasutri lansia yang dikabarkan tidak memiliki keluarga di Banyuwangi tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Karangrejo.
"Kami sudah koordinasi dengan aparat kelurahan, sudah dipastikan akan dimakamkan di Karangrejo," kata AKP Ali saat dikonfirmasi, Jumat (21/9/2018).
Baca juga: Merantau 50 Tahun hingga Telantar, Warga Ponorogo Dipulangkan Dinsos Siak
Sementara itu, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan motif atas kejadian yang membuat keduanya terbakar dan akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan, dari barang bukti yang diamankan botol bensin yang disita petugas merupakan bahan bakar yang biasa dibawa Fadhilah pergi melaut.
"Untuk hasil pemeriksaan TKP kita masih menunggu informasi dari tim identifikasi Polres Banyuwangi," pungkasnya.
Baca juga: Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Temukan Warga Lansia Produktif
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan, seluruh barang bukti dan data di TKP kebakaran telah dikirimkannya kepada laboratorium forensik (labfor) untuk dilakukan penelitian.
"Rencana kita akan menggunakan tim labfor agar kita bisa mengetahui penyebab pastinya," tandas Panji.