jatimnow.com - Siswa asal SMAN 17 Surabaya berhasil menjadi bagian penting di dalam pasukan penurunan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).
Ia bernama Rahdisty Syawalia Yogi, bagian dari tim delapan delegasi Jawa Timur. Rahdisty merupakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan dari Surabaya, yang terpilih di tingkat nasional dalam pelaksanaan rangkai upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
Siswa kelas X tersebut, berbaris persis di belakang pembawa baki.
Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Siapkan Beasiswa bagi Paskibraka
Kepala SMAN 17, Elis Ristyorini mengatakan, ada 4 orang siswa dari SMAN 17 Surabaya yang lolos dalam seleksi paskibraka di tingkat kota.
Setelah lolos di tingkat kota, satu di antaranya, yakni Rahdisty, diikutkan ke dalam seleksi Paskibraka di tingkat provinsi.
Setelah berhasil di tingkat provinsi, Rahdisty diikutkan seleksi di tingkat nasional hingga akhirnya lolos menjadi satu-satunya paskibraka yang mewakili Surabaya, dan Jatim di tingkat pusat.
"Jadi yang bertugas di tingkat kota hari ini ada 3 orang, kemudian di tingkat nasional ada Rahdisty. Ini bukan sekadar kebanggan, akan tetapi juga menjadi motivasi bagi teman-temannya. Bukan hanya pada teman-temannya, akan tetapi juga bagi bapak-ibu gurunya,” kata Elis.
Baca juga: Pesan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk 64 Anggota Paskibraka Jatim
Menurutnya, Rahdisty adalah sosok siswa yang disiplin di sekolah. Sejak awal masuk SMAN 17, siswa yang sebentar lagi menjalani pendidikan kelas XI itu sudah tertarik dengan kegiatan ekstrakurikuler paskibra.
Oleh karena itu, Elis tak heran jika muridnya itu bisa sampai lolos sebagai Paskibraka di tingkat nasional.
"Dari sisi kedisiplinan memang sudah terbentuk sejak awal. Anaknya juga sopan, dan sisi karakter kedisiplinannya sudah terbentuk. Dari segi akademik, Rahdisty juga tidak pernah ada masalah,” terangnya.
Dirinya berharap, prestasi yang diraih oleh Rahdisty kali ini bisa menjadi motivasi dan contoh bagi teman-temannya di sekolah.
Baca juga: Kukuhkan Paskibraka Jember 2024, Bupati Hendy Berpesan Jaga Merah Putih
"Anak-anak merasa bangga, ternyata bisa, meskipun SMAN 17 ini berada di pinggir begitu, ternyata bisa berprestasi di tingkat nasional selama kita mau, kami harap ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,” harapnya.
Sebagai penunjang prestasi, SMAN 17 Surabaya juga menerapkan pendidikan karakter kepada siswa. Karena menurutnya, pendidikan karakter itu penting untuk mengatasi perkembangan lingkungan remaja di zaman sekarang.
"Kami di SMAN 17 itu sepakat, yang diutamakan adalah pendidikan karakternya. Kami yakin, kalau karakter sudah terbentuk dengan baik, otomatis disiplinnya ada, kemampuan akademik dan non akademiknya juga mengiringi,” pungkasnya.