jatimnow.com - Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) terus melebarkan sayapnya, menjalin kerjasama dengan stakeholder hingga pemerintah daerah sekitar.
Cara ini dianggap penting sebagai upaya untuk meredam potensi tak terduga dari aktivitas eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang dilakukannya.
"Kami tentu saja memiliki prinsip menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat setempat, khususnya masyarakat Sumenep. Terutama karena perusahaan kami mengedepankan penghormatan terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat," kata Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Cabup Fauzi Ajak 500 Emak-emak di Sumenep Senam Bareng
Sebagai perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di sektor eksplorasi dan eksoloitasi minyak dan gas bumi, hubungan baik dengan seluruh instansi pemerintah selalu di lakukan.
Hal tersebut membuktikan pada tahun lalu, operasional lapangan MAC pada Selat Madura mulai bisa berproduksi. Pada eksplorasinya, HCML menemukan kurang lebih 3 sumur.
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Awal produksinya, Lapangan MAC menghasilkan gas hingga 13.5 MMSCFD. Nantinya ditargetkan akan mencapai produksi maksimum hingga 50 MMSCFD," kata Hamim.
Imam mengatakan, selain di Lapangan MAC, HCML juga mengoperasikan Proyek BD, MBH, dan MDA yang memiliki total kapasitas produksi puncak harian sekitar 280 MMcf/d sesuai Rencana Pengembangan Lapangan (POD) yang disetujui.
"Kami menyambut baik pertemuan ini, karena memang koordinasi harus senantiasa dilakukan intensif untuk mengetahui perkembangan di lapangan sekaligus mengantisipasi kendala atau tantang yang muncul sewaktu-waktu," tandas Imam.
Baca juga: Viral, Pohon Sukun di Sumenep Keluarkan Api
Selain eksploitasi dan eksplorasi, Imam berharap, Pemkab Sumenep juga bisa membantu HCML dalam operasional distribusi.
"Kami memasok gas secara reguler ke wilayah Jawa Timur untuk mendukung sektor ketenagalistrikan dan industri pupuk," pungkasnya.