jatimnow.com - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM menegaskan, bahwa kondisi Pasar Besar Malang sudah harus direhabilitasi. Revitalisasi pasar akan dilakukan dengan mengajukan proposal pendanaan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Iwan mengatakan, bahwa pembenahan Pasar Besar membutuhkan anggaran yang besar. Berdasarkan DED Feasibility Study (FS) yang sudah disusun, kebutuhannya sekitar Rp400 miliar hingga Rp500 miliar.
"Dengan angka itu, kita perlu effort yang besar, siapkan dulu materinya baru kita komunikasikan. Untuk langkah konkret saat ini, kita mengusulkan ke pemerintah pusat maupun provinsi," ujar Iwan, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Ditarget Tuntas 1 Tahun
Iwan akan memastikan materi yang disusun Pemkot Malang menggambarkan kebutuhan saat ini, sehingga dapat menjadi prioritas pemerintah pusat dan provinsi. Dia berharap, dirinya bisa mengawal proses tersebut.
"Semoga Januari atau sampai Desember 2025, sudah terplot di 2026. Artinya sudah diyakinkan bahwa alokasi untuk ini ada. Itu juga menjadi prioritas. Yang penting bagaimana kita bisa kawal ada alokasi anggaran untuk Pasar Besar. Ini semua masih usaha," katanya.
Baca juga: 352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Iwan juga terus berkoordinasi dan evaluasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang pekan lalu. Dia juga sudah meninjau langsung kondisi Pasar Besar Malang (PBM) yang luasnya sekitar 22 ribu meter persegi itu beberapa waktu lalu.
Iwan juga berdialog dengan para pedagang untuk menginventarisir kondisi pasar. Beberapa masukan pun diterimanya, seperti banjir, kebocoran, pengolahan limbah, hingga penerangan yang kerap menjadi kendala.
Iwan juga menangkap keinginan para pedagang untuk dapat dilakukan pembenahan pasar yang memiliki tingkat produktivitas tinggi ini.
Baca juga: Kota Lama Sunan Ampel Surabaya Akan Direvitalisasi, Jadi Ikon Wisata Religi
"Tapi memang saya pahami mengapa belum bisa terealisasi karena memang membutuhkan anggaran yang besar, membutuhkan clean and clear, data dukung bahwa ini adalah aset pemerintah daerah," katanya.
Iwan pun berharap dirinya juga bisa berkontribusi dalam proses pembenahan Pasar Besar sehingga aset pemerintah daerah ini bisa dioptimalkan terlebih untuk memberikan pelayanan dan fasilitas publik yang memadai dan layak.