jatimnow.com - Proses pembangunan Patung Reog Ponorogo yang menjadi bagian utama dari Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) kini mendekati tahap akhir.
Patung setinggi 60 meter ini segera akan terlihat utuh, seiring dengan dimulainya pemasangan kerangka dan panel-panel patung. Terdiri dari 30 lapisan panel, masing-masing setinggi dua meter.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa setiap panel tersebut terbagi lagi menjadi dua bagian.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
"Pemasangan rangka baja dan panel sedang berlangsung secara paralel, mengikuti pola patung yang sudah dirancang. Setiap panel dicat terlebih dahulu sebelum dipasang, terutama pada lapisan pertama," ujar Judha.
Dijelaskan, material utama yang digunakan untuk Patung Reog Ponorogo adalah beton glass reinforced concrete (GRC). Namun, bagian kepala harimau dan merak, yang merupakan ciri khas dari Reog, dibuat dari logam jenis kuningan untuk memberikan sentuhan detail yang lebih hidup dan menonjolkan keikatan budaya.
Baca juga: Debat Pilkada Ponorogo: Ipong Panggilan Jiwa, Sugiri Pamer Hasil Kerja
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga telah menyetujui pilihan warna untuk patung ini, setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak termasuk seniman lokal.
"Kami memastikan bahwa warna yang dipilih benar-benar mencerminkan karakter dan keindahan dari Reog Ponorogo," kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
Dengan perkembangan ini, Patung Reog Ponorogo di MRMP diharapkan menjadi ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat Ponorogo dan menjadi daya tarik wisata yang kuat bagi pengunjung dari berbagai daerah.
Pembangunan MRMP dimulai dengan pekerjaan bore pile pada 1 Maret 2023, setelah persiapan lahan yang memakan waktu setahun sebelumnya. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa, pada 11 Maret 2023 di lokasi MRMP.