jatimnow.com - Lifter Jawa Timur Acchedya Jagaddhita, terlihat bahagia saat dirinya diumumkan meraih medali perak nomor Women 64 Kg PON XXI 2024 Aceh-Sumut dI Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (6/7/2024).
Wanita yang akrab dipanggil Dea ini berhasil melakukan total angkatan 190 Kg dengan angkatan snatch 84 dan clean and jerk 106 Kg. Capaian ini adalah sesuatu yang patut disyukuri, mengingat dirinya sempat cedera lutut sebelum berangkat ke Banda Aceh.
"Saya sempat berhenti 4 tahun karena harus fokus kuliah dan bekerja. Apalagi sebelum berangkat PON saya mengalami cedera lutut. Gak nyangka ternyata dapat medali perak," kata Dea.
Baca juga: Atlet Kota Batu Sumbang 14 Medali Tim Jatim di PON XXI
Dea bercerita saat dirinya akan melakukan angkatan beban 111 Kg, sempat ragu akibat cedera lutut yang dialaminya 5 bulan lalu. Beruntung dengan perawatan intens yang dilakukan ibunya selama 3 bulan, cedera itu kini telah sembuh.
Baca juga: Megawati Impresif, Voli Putri Jatim Raih Emas Kalahkan Jabar di PON XXI
"Saya sempat ragu, masih merasa trauma dengan cedera saya," ujarnya.
Dea yang sempat bekerja di perkantoran, mengaku mengalami rasa bosan. Karena itu saat ditawari KONI Jatim ke PON Aceh-Sumut ia menerima tawaran tersebut karena merasa masih mampu.
Baca juga: DPRD Jatim Salut Jawa Timur Juara 3 PON XXI, tapi Ini Catatannya
Meski kali ini dirinya berhasil memperoleh medali perak di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, namun Dea masih belum bisa mengambil keputusan apakah dirinya akan kembali total di dunia angkat besi.
"Lihat nanti saja, tapi saya akan tetap berlatih seperti biasa," pungkas anak dari pasangan Raden Aman (pelatih angkat besi Jambi) dan MG. Supeni (pelatih angkat besi Sumatra Utara) ini.