jatimnow.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membentuk fraksi gabungan di DPRD Ponorogo.
Ketua DPD PKS Ponorogo, Agus Hamid, menjelaskan bahwa komunikasi intensif dilakukan dengan PPP, serta sempat berbicara dengan PAN (Partai Amanat Nasional).
Namun, akhirnya PKS dan PPP memutuskan untuk membentuk fraksi bersama.
Baca juga: AKD DPRD Ponorogo Periode 2024-2029 Dibentuk, Prioritas APBD 2025
"Kami (PKS) dan PPP memiliki visi yang sama untuk membesarkan kedua partai ke depan," kata Agus Hamid, Senin (16/9/2024).
Dalam fraksi gabungan ini, PKS mengajukan Christine Hery Purnawaty sebagai ketua fraksi, sementara PPP mengajukan Udin Irchamna sebagai sekretaris fraksi.
Berkas pembentukan fraksi gabungan ini telah dikirim ke Sekretariat Dewan.
“Kami (PKS dan PPP) berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik di DPRD Ponorogo,” tegasnya.
Baca juga: Ratusan Honorer DLH Ponorogo Tak Bisa Ikut Rekrutmen PPPK Mengadu ke DPRD
Sebelumnya, PPP hanya memperoleh 1 kursi di DPRD Ponorogo, sementara PKS memiliki 3 kursi.
Dengan syarat minimal 4 kursi untuk membentuk fraksi, PPP memutuskan bergabung dengan PKS, dan mereka sepakat menamai fraksi gabungan ini "Fraksi Pembangunan Sejahtera".
Wakil Sekretaris DPC PPP Ponorogo, Ahmad Sarbini menyebut bahwa berbagai partai sempat melamar PPP untuk bergabung, termasuk PAN dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Baca juga: Pimpinan DPRD Ponorogo 2024-2029 Resmi Dilantik, Dwi Agus Prayitno jadi Ketua
Namun, PPP lebih memilih PKS karena kesamaan visi sebagai partai yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, dengan fokus pada nasionalisme yang religius.
Berdasarkan hasil Pileg 2024, 6 partai diperkirakan bisa membentuk fraksi sendiri, yaitu PKB, PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
Sementara tiga partai lainnya, termasuk PAN, PKS, dan PPP, harus bergabung untuk memenuhi syarat tersebut.