Pemkab Kediri Siapkan Bekal Keterampilan Santri Melalui Pelatihan Kerja

Minggu, 22 Sep 2024 12:00 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Pelatihan kerja barbershop untuk santri. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan pelatihan kerja kepada 40 santri Pondok Pesantren Al-Ishlah, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem. Ada 2 pelatihan yang diberikan, yakni tata boga dan barbershop yang kini memiliki potensi besar.

Kedua pelatihan ini berlangsung selama 6 hari ke depan. Dilaksanakan sejak Kamis (19/9/2024) dan akan selesai pada Selasa (24/9/2024) mendatang. Dimana, masing-masing pelatihan tersebut diikuti 20 santri.

Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan bekal keterampilan dan sumber daya manusia dalam mendirikan usaha bagi santri setelah lulus pendidikan di pondok pesantren.

Baca juga: KFBF 2024, Mbak Cicha Berharap IKM Termotivasi Lakukan Ekspansi Lebih Luas

“Harapan saya pelatihan itu bermanfaat untuk santri,” kata Dewi, di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Minggu (22/9/2024).

Dewi menekankan supaya para santri meningkatkan karakter percaya diri terutama dalam memulai belajar terhadap hal baru. Mulai dari mengembangkan keterampilan entrepreneur hingga mendapatkan hak pendidikan formal.

Seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, Dewi mendorong santri agar tidak hanya fokus dalam menuntut ilmu agama, melainkan juga menyiapkan keterampilan dalam dunia kerja.

“Jadi santri tidak hanya mengaji, tapi diharapkan juga bisa mendirikan usaha sehingga lebih produktif,” terang Dewi.

Baca juga: Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas

Menerima pelatihan ini, Pengurus Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Ishlah, Abdul Hadi, mengatakan pelatihan ini sangat membantu para santri dalam membangun keterampilan diri. Terlebih, dalam meningkatkan kemandirian para santri.

\

Abdul Hadi mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa yang terus menunjukkan perhatian terhadap masyarakat.

“Terima kasih atas program yang diberikan Mas Bup (Bupati Hanindhito). Semoga selalu memikirkan masyarakat kecil,” ucapnya.

Baca juga: Mas Dhito Harap Koi jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri Ibnu Imad melalui Sekretaris Dinas Jumadi mengaku, pelatihan kerja tersebut bakal terus berlanjut di berbagai tempat, tak terkecuali di lingkungan pondok pesantren.

Diakui Jumadi, hal ini untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan keterampilan kerja sehingga dapat memudahkan diri mencari peluang pekerjaan.

“Khususnya untuk angkatan kerja atau pencari kerja di Kabupaten Kediri,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler