jatimnow.com - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Kata "maulid" atau "milad" diambil dari bahasa Arab yang berarti hari kelahiran.
Peringatan ini dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Selain sebagai momen untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam, Maulid Nabi juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki Rasulullah SAW.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi
Di Indonesia, peringatan maulid Nabi diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. seperti pembacaan sholawat, ceramah agama, dan pengajian. Tradisi ini tak hanya memperkuat spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar perayaan, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam, di antaranya:
1. Pengingat Kelahiran Sosok Mulia
Maulid Nabi merupakan momen untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang diutus Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin). Nabi terakhir yang membawa ajaran Islam sebagai petunjuk dan panduan hidup bagi umat manusia, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.
2. Memperkuat Kecintaan pada Rasulullah
Peringatan Maulid memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mempertebal kecintaan kepada Rasulullah SAW. Dengan membaca sholawat dan mengenang kisah hidupnya, umat Muslim diingatkan untuk meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sarana Refleksi dan Introspeksi
Maulid Nabi juga menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri. Sejauh mana kehidupan mereka telah mencerminkan ajaran-ajaran dan teladan yang diberikan oleh Rasulullah SAW, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki diri, memperkuat ibadah, dan meningkatkan keimanan serta akhlak yang baik.
Baca juga: Presiden Laskar Sholawat Nusantara Gus Fawait: Pecinta Rasul Amalkan Pancasila
Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Merayakan Maulid Nabi juga memiliki berbagai keutamaan bagi umat Islam, diantaranya:
1. Menghidupkan Sunnah Rasul
Merayakan Maulid Nabi adalah salah satu cara untuk menghidupkan kembali ajaran dan sunnah Rasulullah. Dengan memperingati Maulid, umat Islam diingatkan untuk meneladani sifat-sifat Nabi dan menjalankan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pahala Sholawat dan Zikir
Salah satu amalan utama dalam peringatan Maulid Nabi adalah memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW. Sholawat ini tidak hanya membawa pahala, tetapi juga diyakini mendatangkan syafaat Nabi di hari kiamat dan keberkahan dalam kehidupan.
Baca juga: Paslon Bangkalan Lukman-Fauzan Hadiri Tradisi Cocoghen Jelang Maulid Nabi
3. Membangun Ukhuwah Islamiyah
Di lingkungan masyarakat, kegiatan keagamaan juga seringkali menjadi agenda besar dalam peringatan maulid Nabi. Ini menjadi momen untuk menguatkan rasa kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan membangun persaudaraan sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah).
4. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Melalui maulid nabi, umat Islam diingatkan akan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW. Dengan meneladani ajaran-ajaran Rasulullah, berarti juga menjalankan amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Reporter: Aulia