jatimnow.com - Tim Pemberdayaan Masyarakat Desa (PDB) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) melakukan monitoring dan evaluasi PDB Penguatan Perekonomian Masyarakat Desa Sambibulu melalui Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal, pada Minggu (22/9/2024).
Tim PDB ini yang diketuai Prof. Dr. Siti Marwiyah,SH.,MH., dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. FadjarKurnia Hartati, MP., Dra. Cicilia Tantri Suryawati, MPd., bersama 1 anggota dari Universitas Islam Kadiri, Dr. Sri Luayyi, SE,MM serta dibantu oleh 4 mahasiswa
Kegiatan pemberdayaan di desa Sambibulu dilakukan dengan melihat potensi permalahan yang dimiliki oleh desa, khususnya pada 2 mitra kerja sama Mitra-1, adalah Kelompok Karang Taruna yang mengelola unit usaha yang adadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sambi Madu. Unit usaha tersebut meliputi ekowisata air, lapak UMKM, persewaan alat pertanian dan agrobisnis.
Baca juga: Tim PKM Unitomo Surabaya Sukses Tingkatkan Omzet IRT Bandeng di Sidoarjo
Ditemui di sela kegiatan, Ketua Tim PDB, Prof. Siti Marwiyah mengatakan tim Unitomo melihat masih ada permasalahan, yaitu kurangnya varian menu yang ditawarkan oleh kafe dan terlihat agak kumuh, kurangnya jenispermainan yang bersifat edukasi di ekowisata air dan agrowisata jambu merah, kurangnya dana maintenance, dan keamanan pada permainan fliying fox.
Sedangkan Mitra-2 adalah Kelompok Tani Jambu Biji Merah Sambi Horti yang menjadi anggota di P4S yang melakukan kegiatan on farm (budidaya) jambu biji merah. Mitra-2 sejak tahun 2010 dikukuhkan sebagai Kelompok Tani Sambi Horti di bawah binaan Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Mahasiswa Unitomo Surabaya Digembleng Wawasan Kebangsaan di Koarmada II Ujung
"Permasalahan yang ada pada Mitra 2 adalah masih rendahnya produksi jambu merah, pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia (anorganik) yang jika digunakan secara terus menerus akan mudah terserang hama, dan hasil produk buah segar masih terbatas pada pembuatan juz jambu merah belum ada makanan olah lain dari buah jambu merah," ucap Rektor Unitomo ini.
Tim melakukan sosialisasi dan pendampingan berupa penerapan inovasi teknologi di tahun ke 1, yaitu pembuatan pupuk hayati dan inovasi mesin freezer. Mesin freezer bermanfaat untuk menyimpan produk jambu biji merah dalam bentuk frozen agar dapat menjaga kualitas produk dalam waktu yang lebih lama .
Solusi yang ditawarkan kepada mitra 1, yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan penerapan quality control pengaman flying fox dan pendampingan penerapan inovasi teknologi freezer.
Baca juga: Gubes ke-6 FEB Unitomo Surabaya Sampaikan Orasi Soal Digitalisasi Pasar Modal
Sedangkan kepada mitra 2 memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan pupuk dan pestisida organik, inovasi diversifikasi jambu biji merah dan bawang merah, dan pendampingan teknik food and baverage, serta dan pendampingan penerapan teknik permainan edukasi kepada mitra-1 dan mitra-2.
Program yang berlangsung dari Juni hingga November 2024 ini mendapat hibah dari Kemendikbudristek Dikti.