jatimnow.com - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan Program Angkutan Pelajar Gratis, pada Senin (30/9/2024).
Kepala Dishub Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan, dalam program angkutan gratis ini disiapkan sebanyak 74 mobil penumpang umum (MPU) yang disponsori Bank Jatim dan bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Nantinya mobil-mobil tersebut bakal beroperasi di beberapa ruas jalan, untuk menjemput siswa-siswi yang hendak pergi maupun pulang sekolah.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
"Ada 74 armada MPU dari Organda Bojonegoro yang akan diujicoba mulai hari ini sampai Sabtu(5/10/2024),” ujar Andik, Senin (30/9/2024).
Mobil angkutan pelajar tersebut, lanjut Andik bakal beroperasi di empat rute, yakni Jalan Raya Bojonegoro - Baureno, Jalan Raya Bojonegoro - Padangan, Jalan Raya Bojonegoro - Temayang, dan seputar Perkotaan Bojonegoro.
Nantinya program angkutan pelajar gratis ini dapat menjangkau 1.038 pelajar yang ada, baik jenjang SMP dan SMA sederajat.
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
"Kami sudah bekerja sama dengan dinas terkait untuk pendataan para pelajar. Kami juga sudah menyediakan aplikasi agar para pelajar yang mengakses program ini dapat terdata,” jelasnya.
Selain itu, Andik berharap melalui program ini diharapkan dapat meringankan beban finansial transportasi pelajar, dan menjaga pelajar dari risiko laka lantas di jalan raya dalam pulang-pergi ke sekolah.
"Karena Program Angkutan Pelajar Gratis ini langsung menyentuh publik, maka publik kiranya perlu memberi masukan. Agar, program ini benar-benar berjalan baik,” tutupnya.
Baca juga: Tim Putri Bank Jatim Juara Reguler Kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro
Sementara, Ketua Organda Bojonegoro Suyanto mengatakan, pihaknya berterimakasih karena Pemkab Bojonegoro telah menggandeng pihaknya dalam Program Angkutan Pelajar Gratis ini.
Pria berusia 72 tahun itu berjanji, akan mengemban amanah dari Pemkab Bojonegoro ini dengan baik dan menjamin keselamatan dan kenyamanan para pelajar.
"Kami lega. Program ini tak mengganggu atau menyaingi kami. Justru, sangat membantu kami. MPU kami akan lebih ramai penumpang dan kami dapat bayaran dari Pemkab Bojonegoro," pungkasnya.